Wednesday, February 28, 2018

ASN Tidak Dibenarkan Ikut-ikutan Berkampanye

Pemerintah Kota Sawahlunto memberikan worning terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak ikut-ikutan terlibat dalam kampanye, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto. Meskipun Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki hak pilih namun tidak dibenarkan untuk ikut-ikutan berkampanye dan tetap menjaga netralitas ASN. Apabila ASN terlibat langsung dalam kampanye sesuai regulasi yang ada maka ASN dapat dilaporkan. Keterlibatan ASN berkampanye dapat dilaporkan pada Pemerintah Kota Sawahlunto dan dapat dikenakan sanksi sesuai regulasi yang ada. 

"Jika ada ASN yang ikut-ikutan berkampanye Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto dengan mendukung pasangan salah satu calon maka silakan laporkan. Meskipun ASN memiliki hak pilih tentu ada pilihan pasangan calon terbaik dan silahkan bukti saat pemilihan. Namun ASN tidak dibolehkan ikut-ikutan berkampanye dengan ikut serta berpartisipasi terhadap pasangan calon," ujar Abdul Ghofar, Penanggung Jawab (Pj) Walikota Sawahlunto, kepada Penulis Senin, 26 Februari 2018. 

Ia menyebutkan bahwa untuk menjaga netralitas ASN tersebut telah ada Panwaslu dan berdasarkan regulasi yang ada. Sehingga ASN yang ikut berkampanye tersebut dapat ditindaklanjuti dan bergantung pada tingkat kesalahan yang dilakukan. Maka diharapkan besama-sama untuk menjaga dan mengawasi berjalannya Pemilukada. 

"Kemudian yang terpenting media juga menjaga netralitas dalam berkampanye dalam pemberitaan dan harus berimbang. Termasuk memberikan tugas-tugas pemerintahan yang perlu di informasikan kepada masyarakat.  turut memberikan gambaran gambaran bahwa ASN ikut terlibat dalam kampanye," tuturnya. 

Ia menambahkan bahwa dalam kampanye yang berlangsung tidak dibenarkan untuk membuat sensasional dengan berita hoax. Karena ada berita berita yang tidak pada tempatnya dengan istilah hoax dan perlu di luruskan. Sebab, media merupakan sosial kontrol terhadap kinerja pemerintah dan memberikan informasi yang luas kepada masyarakat. 

"Kami berharap pada media untuk memberikan pemberitaan dan informasi terhadap masyarakat serta mengimformasi kepada publik tentang kegiatan kegiatan pemerintahan. Sehingga masyarakat mengetahui program pemerintah terhadap pembangunan," katanya. 

Selanjutnya, kata dia, dalam mengemban tugas sebagai Pj Walikota Sawahlunto dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat tentu bisa membagi waktu. Kemudian untuk menjalankan pemerintahan membagi waktu memang semuanya prioritas. Bagaimana memenage skala prioritas, karena di Sawahlunto bertugas dan Provinsi juga bertugas sehingga mendahulukan yang prioritas. 

"Tugas pemerintahan yang diamanahkan untuk menjalankan pemerintahan. Sehingga diharapkan kepada media dapat membantu menginformasikan kegiatan pemerintahan selama menjalankan amanah ini sebagai Pj Walikota. Menyelenggarakan Pemerintahan sesuai amanah yang dilakukan oleh Kemendagri. Penyelenggaraan pemerintahan tidak dibolehkan mutasi terhadap ASN, kecuali mendesak seperti pensiun terlebih dahulu izin dari mendagri," paparnya 

Investasi Sawahlunto Capai Rp39 Miliar

Sebanyak 1093 perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kota Sawahlunto tahun 2017. Kemudian Surat Izin Usaha Pertambangan (SIUP) sebanyak 165 dan tanda daftar perusahaan (TDP) 147. Kemudian izin-izin di bidang kesehatan dan IMB dengan volume perizinan yang telah di terbitkan. Selanjutnya volume perizinan telah banyak di bidang properti untuk investasi di kota Sawahlunto tahun 2017. 

"Saat ini investasi yang banyak diminati kota Sawahlunto adalah investasi properti. Ada empat perizinan properti yang diterbitkan pada tahun 2017. Kemudian ada dua perizinan lagi yang masih berproses karena masuk pada bulan Desember lalu," ujar Dwi Darmawati, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP dan TK) Sawahlunto kepada Penulis Kamis, 22 Februari 2018. 

Ia menyebutkan bahwa sebanyak 101 jenis perizinan dan non perizinan yang ada kota Sawahlunto. Kemudian, target yang ditetapkan oleh pemerintah kota Sawahlunto Rp 29 miliar investasi dan terealisasi sebanyak Rp 39 miliar investasi selama tahun 2017. Di tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp 27 miliar dan turun dari tahun sebelumnya.

"Sebab, melihat kondisi yang ada di kota Sawahlunto melihat ritmenya tidak memungkinkan target sebebsar Rp32 miliar. Makanya, dirutunkan menjadi Rp27 miliar tahun 2018 karena tidak memungkinkan untuk mencapai target yang tinggi tersebut. Kemudian, kalau dimungkinkan untuk mencapai target maka dilakukan revisi. Namun provinsi menargetkan sebesar Rp 32 miliar dan kita akan berusaha untuk mencapai target tersebut," tuturnya. 

Ia menyebutkan bahwa sekaitan beralihnya sektor investasi di Sawahlunto pada properti setelah batubara tak lagi booming. Pemerintah kota Sawahlunto tidak cukup bahan untuk menjual dan ekspos Sawahlunto karena terkendala Fisibility Study (FS) atau studi kelayakan.

"Kita belum dimilikinya fisibility study atau studi kelayakan investasi membuat Pemerintah Kota Sawahlunto belum berani "menjual daerah" pada calon investor. Biasanya, calon investor akan menjadikan dokumen fisibility study (FS) tersebut sebagai dasar analisa untuk membuat keputusan berinvestasi di suatu daerah," tuturnya. 


Kemudian kata dia, usaha untuk menyusun peluang investasi karena telah dilakukan karena belum ada yang berminat. Kemudian, untuk menjual ke pihak investor mereka menanyakan studi kelayakan, sehingga menjadi kendala kita untuk menjual ke investor.

"Peluang-peluang investasi kita sudah ada Fisibility Study (FS) nya di Kandih yakni Wahana Wisata Sawahlunto (WWS) dan akan di serahkan ke provinsi. Jika provinsi akan melakukan promosi investasi yang ada di sumbar maka Sawahlunto diikutkan. Sebab, jika kita sendiri yang melakukan promosi tidak akan tercapai karena biaya promosi yang tinggi," katanya

Sunday, February 25, 2018

Hari Peduli Sampah Nasional Tingkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Sampah Menjaga Lingkungan Bersih

Pemerintah Kota Sawahlunto terus berupaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah. Komitmen tersebut sebagai langkah untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. Sehingga, terciptalah kota Sawahlunto yang bersih dari sampah dengan melakukan aksi nyata membuang sampah pada tempatnya. Kemudian berupaya melakukan strategi pendekatan yang menarik dan inovatif secara berkelanjutan serta merangkul semua stake holder untuk lebih peduli akan menjaga lingkungan dari sampah.

"Di moment Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini bertema "Sayangi Bumi, Bersihkan Dari Sampah," sebagai bentuk kepedulian terhadap sampah dan lingkungan bersih. HPSN pertama kali ditetapkan pada tahun 2005 setelah terjadinya tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada tanggal 21 Februari 2005," ujar Asisten I Setdako, Dedi Ardona saat pidato apel Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Lapangan Segitiga Sawahlunto, Rabu 21 Februari 2018.


Ia menyebutkan bahwa adanya insiden longsor tersebut menjadi pemicu untuk dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional. Adanya hari peringatan HPSN menjadi pemicu supaya Indonesia dapat bersih dari sampah pada tahun 2020, termasuk kota Sawahlunto. Maka, Hari Peduli Sampah Nasional dapat dirayakan dengan cara melakukan aksi nyata bersama-sama seperti melakukan kegiatan bersih-bersih kota tua. Kemudian, tidak membuang sampah sembarangan dan lain sebagainya. 

"Diharapkan melalui momentum HPSN ini akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap sampah. Paling tidak, Kita yang terlibat dalam HPSN kali ini mampu menjadi pioner dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya," katanya. 

Adrius Putra, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto menyebutkan bahwa melalui moment HPSN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi milenial dalam mengatasi masalah sampah. Sebab, untuk mengatasi masalah sampah bukan pekerjaan yang mudah.

"Kita terus berupaya melakukan penanganan sampah yang ada di kota Sawahlunto dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat secara persuasif. Kita akan lakukan inovasi terhadap penanganan sampah secara berkelanjutan. Kemudian kita merangkul semua stake holder untuk lebih peduli menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa peringatan HPSN adalah upaya membangun komitmen agar bencana yang terjadi akibat pengelolaan sampah tidak terulang lagi. Sampah sudah menjadi permasalahan mendasar terjadi di tanah air. Namun, di Sawahlunto permasalahan dan pengelolaan sampah dapat dikelola dengan baik dengan adanya TPA di Kayu Gadang Desa Santur.

"TPA dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 senilai Rp.10.805.438.000, melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Cipta Karya, Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Propinsi Sumatera Barat. TPA ini mampu menampung dan mengolah sampah warga Sawahlunto hinggga 25 tahun mendatang," katanya.

Kemudian, lanjut dia, untuk pengelolaan sampah tersebut perlu penambahan armada pengangkut sampah seperti truk dan betor. Sehingga sampah dapat terkelola dengan baik demi tercipnya lingkungan bersih di kota Sawahlunto. Kemudian membangun Tempat Pengolaham Sampah Terpadu (TPST) di desa dan kelurahan.

"Saat ini kita telah membangun lima TPST yang ada di desa dan kelurahan lokasi tersebut ada di Desa Taratak Bancah, Desa Lumindai, Desa Talago Gunuang, Desa Kolok dan Talawi. Adanya TPST tersebut sehingga masyarakat dapat melakukan pengolahan sampah. Kita akan membangun kembali TPST tambahan di desa dan kelurahan sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh dan timbunan sampah dapat ditanggulangi," katanya. 

Sunday, February 18, 2018

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto Deklarasi Kampanye Damai

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto meluncurkan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto Tahun 2018. Deklarasi Damai tersebut bertujuan agar pasangan calon, partai politik pengusung dan tim sukses dapat mentaanti peraturan KPU terkait Pilkada. Sehingga terwujudnya pemilihan yang berdaulat untuk menjadikan Indonesia yang lebih kuat dengan menciptakan pemilih yang berdaulat. Komitmen kampanye damai Sawahlunto terlaksana dengan baik tanpa hoax, sara dan tanpa politik uang.
 "Mari kita tunjukan ke masyarakat kota Sawahlunto pelaksanaan pilkada dapat dilakukan dengan damai. Kemudian meyakinkan masyarakat dengan program yang dapat dilaksanakan. KPU kota Sawahlunto melaksanakan panwaslu mengawasi support dari kapolres dan dandim. Mari kita wujudkan pemilih yang berdaulat untuk menjadikan negara Indonesia menjadi lebih kuat, dengan menciptakan pemilih yang berdaulat," ujar Afdhal, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto saat memberikan sambutan peluncuran Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2018, di Lapangan Segitiga Ombilin, Minggu, 18 Februari 2018. 

Ia menyebutkan bahwa Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto Tahun 2018 diakhiri Pawai Perkenalan Paslon Wako dan Wawako Sawahlunto. Pawai dimulai dari Lapangan Segitiga (Lapseg) Ombilin menuju Silungkang balik Lembah Segar dilanjutkan ke Barangin trus ke Talawi. 

"Pawai berjalan dengan aman, tertib dan lancar kemudian tidak terlihat ada yang melanggar aturan. Semoga sampai selesai Kampanye tanggal 23 Juni 2018 komitmen Kampanye Damai ketiga Paslon Wako dan Wawako Sawahlunto terlaksana dengan baik yaitu Tanpa Hoax, Tanpa SARA, dan tanpa Politik Uang," katanya. 

Dwi Murini, Ketua Panwaslu Kota Sawahlunto, menyebutkan bahwa Panwaslu fokus pengawasan dalam kampanye dan berharap pada paslon untuk dapat bersama mentaati aturan. Bila tidak mentaati aturan dan terjadi pelanggaran maka yang akan rugi paslon sendiri. Paslon untuk dapat menghimbau dan mencegah serta mengantisipasi bila ada potensi pelanggaran yang akan dilakukan oleh pendukung. 

"Kita menghimbau kepada pendukung paslon dan IO sebagai penghubung dapat diaktifkan sesuai kapasitas. Lakukan sesuai dengan kesepakatan. Kepada penyelenggara lakukan tugas secara independen. Pakai "kacamata kuda" dengan prinsip yang tahu bagi penyelenggara hanya aturan yang ada," katanya. 

Ia mengatakan bahwa deklarasi kampaye damai tersebut dilanjutkan dengan pawai untuk memperkenalkan kepada masyarakat yang menjadi pasangan calon yang akan dipilih oleh masyarakat. 

"Semoga calon mampu mewujudkan keinginan masyarakat sesuai dengan aturan-aturan. Sebab, masa kampanye sangat panjang dan hampir empat bulan. Maka, diharapkan kepada pasangan calon, parpol pengusung, tim sukses dan pendukung agar mentaati peraturan yang berlaku," tuturnya. 

Abdul Ghafar Walikota Sawahlunto menyebutkan bahwa penyelenggaraan pemilukada dilakukan oleh KPU dan Panwaslu yang mengawasi. Pemerintah kota Sawahlunto memfasilitasi adanya kegiatan pemilu daerah. Hal ini merupakan hasil kesepakatan serta koordinasi dengan forkopinda dan seluruh calon walikota dan walikota sehingga membuktikan adanya anggaran pemerintah penyelenggaraan pemilu.  

Maka sebagai penyelenggara semua petugas melakukan pengawasan sehingga kampanye berjalan dengan aman dan damai. Pasangan calon walikota dan wakil walikota dapat menjalankan pemilukada berkualitas serta menjalin hubungan dengan masyarakat dalam berkampanye damai dan bersama-sama. Kami yakin sifat kebersamaan mengandung makna untuk menjaga sikap peserta pilkada sawahlunto. 

Sudah semestinya seluruh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan berkompetisi dapat waktu berkampanye. Sehingga sebagai media kampanye ditandai dengan pemilukada harus dilaksanakan secara dewasa. Sehingga pelanggaran pemilu daerah aman dan damai pada seluruh pasangan calon walikota dan wakil walikota. Semangat kebersamaan dan persaudaraan tetap terjaga dalam membangun kota Sawahlunto yang di cintai sebagai kota wisata tambang berbudaya. 

Amnasmen Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat menyebutkan bahwa proses kampanye damai yang akan berlangsung panjang akan dilalui oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Sawahlunto. Ada 121 kota yang melaksan pemilukada berlangsung seluruh Indonesia. Maka di Sumatera Barat ada empat kota melaksanakan pemilihan walikota dan wakil walikota. Pada hari ini berlangsung deklarasi pemilu damai pasangan calon walikota dan wakil walikota. 

"Proses deklarasi pemilu damai adanya komitmen antara penyelenggara dan peserta pemilu serta partai politik. Deklarasi tersebut memiliki suatu pemahaman bahan asanya proses kampanye yang panjang dan akan dilalui sampai pada tanggal 27 Juli dilakukan sesuai dengan kaidah kaidah serta aturan aturan yang berlaku," katanya. 

Ia menyebutkan bahwa bagaimana nilai-nilai kampanye tersebut di sepakati bersama dan komit serta menghindari politik uang. Selain itu, Isu isu sara dan politik uang yang akan membunuh karakter-karakter pasangan calon lain. Kemudian bagaimana memperkenalkan pasangan calon kepada masyarakat masyarakat luas. 

"Kita mendorong pasangan calon yang memiliki kapasitas dan mendorong pasang calon melakukan pertemuan pertemuan serta dialog dialog dengan masyarakat. Inilah desain yang dibawa oleh pasangan calon agar masyarakat mengetahui kapasitas dan pemikiran pasangan calon untuk Sawahlunto ke depan serta visi misinya," katanya. 

Ia berharap seluruh masyarakat bisa mengawasi pasangan calon supaya kampanye yang dilakukan sampai pada masa tenang tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan aturan yang berlaku. Paslon tidak saat melakukan kampanye tidak menyebarkan berita fitnah dan politik uang. Kemudian adanya komitmen dari partai politik dan pasangan calon untuk menolak dari hal-hal yang menjurus pada politik uang.

"Kemudian kepada teman-teman penyelenggara pemilu agar bekerja lebih maksimal dalam penyelenggaraan pemilu. Kemudian tidak menunjukkan keberpihakan terhadap pasangan calon dan mentaati aturan yang ada. Selanjutnya, pilpres dan pileg 2019 sudah dihadapan mata, maka perlu menyiapkan proses yang lebih baik pemilihan legislatif," tuturnya.

Friday, February 16, 2018

Kejuaraan Sawahlunto Tenis Wisata Beregu Putra 2018 Diikuti 20 Tim Bertanding

Sebanyak 20 tim Tenis ikuti kejuaraan Sawahlunto Tenis Wisata Beregu Putra 2018. Kejuaraan tersebut memperebutkan piala bergilir pemerintah kota Sawahlunto. Kemudian kejuaraan tersebut merupakan agenda tahunan yang telah dilakukan untuk keempat kalinya. Kejuaraan tersebut Pemerintah Kota Sawahlunto kembali membuktikan dan konsisten untuk memajukan pertenisan di Sumbar bahkan nasional. Kejuaran Tenis Wisata Beregu Putra 2018 dibuka secara resmi oleh Kapolda Sumatera Barat. 

"Kejuaraan Sawahlunto Tenis Wisata Beregu Putra 2018 digelar untuk membuktikan bahwa kami komitmen dan konsisten untuk memajukan pertenisan di Sumatera Barat bahkan di nasional.  dengan menggelar kembali Sawahlunto tenis wisata regu putra yang keempat secara beruntun sejak 2014," ujar Efriyanto Ketua Panitia Kejuaraan Sawahlunto Tenis Wisata Beregu Putra 2018 saat menyampaikan sambutan dilapangan ternis outdoor Saringan, Jumat, 16 Februari 2018. 

Ia menyebutkan bahwa kegiatan akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu yang akan akhiri Pada sore sebagaimana tahun-tahun. Pertandingan akan berlangsung ditiga tempat yakni Lapangan Tenis outdoor Kebun Jati, kemudian lapangan tenis Indoor PTBA dan lapangan tenis Indoor PLTU Sijantang Talawi. 

"Pada hari sebelumnya sudah mendaftar sebanyak 26 tim yang akan ikut bertanding. Namun, sampai dengan tadi malam ketika teknikal meeting yang konfirmasi untuk mengikuti kegiatan ini hanya 20 tim," katanya.

Ali Yusuf Ketua Baveti Sumatera Barat mengatakan bahwa olahraga akan membawa kota Sawahlunto ke arah yang lebih baik. Sebab bendera negara ini bisa tegak megah di Tiang Bendera dengan adanya olah raga apabila mendapat medali emas baik dalam bentuk olah raga apapun. Olahraga merupakan salah satu indikator membawa bangsa ini lebih besar. 

"Maka dari itu, olahraga tenis ini yang di terbuat di Sawahlunto sebagai Kota Wisata sport tourism di tingkat nasional maupun internasional. Selama dua tahun berturut-turut kita minta kepada bapak Kapolda untuk membuka kegiatan ini. Namun beliau tidak berkesempatan hadir untuk membuka kejuaraan tenis eksekutif regu putra," katanya. 

Namun pada kali ini beliau dapat hadir ditengah kita, karena ketika mengiringi presiden datang ke Sawahlunto barulah Beliau mengatakan Sawahlunto itu indah. Sehingga beliau bisa hadir mengikuti kejuaraan ini karena cinta kepada Sawahlunto dan cinta dengan teknis sehingga beliau datang ke Sawahlunto. 

Berolahraga dapat membentuk karakter disiplin diri, sebab berolahraga tubuh sehat dan hadir tepat waktu sehingga kegiatan dapat berlangsung sesuai dengan agensa yang ada. Kemudian, untuk mendukung kegiatan kejuaraan tenis kedepan, Sawahlunto masih membutuhkan prasarana.

"Kita berharap melalui bapak Kapolda untuk menyampaikan kepada gubernur agar membangun lapangan tambahan. Sebab, lapangan tenis outdoor Kebun Jati ini bisa tambah satu lapangan lagi. Sehingga Kota Sawahlunto bisa membuat ajang kejuaraan tenis eksekutif berkelas internasional jika fasilitas kita mendukung. Tentunya akan membawa dampak positif masyarakat Sawahlunto dengan banyak tamu dan peserta dari luer negeri yang akan ikut bertanding," katanya. 

Kemudian, kata dia, Kota Sawahlunto sebagai destinasinya di Sumatera Barat dan didukung oleh daerah sekitarnya terutama akses infrastruktur jalan. Sawahlunto labar jalan delapan hingga 12 meter untuk sarana pendukung infrastruktur jalan. Namun, Mulai dari Pagaruyung Jalan Tanah Datar hingga Kota Sawahlunto dengan lebar jalan empat sampai lima meter. 

"Mudah-mudahan bapak Kapolda bisa menyampaikan kepada Bapak Gubernur agar jalan akses wisata menuju Sawahlunto agar dapat diperlebar. Sawahlunto tetap berkomitmen menjadi Destinasinya wisata di Sumatera Barat meskipun kecil tetapi Confident kita tidak kalah alam dan kota lama yang bersejarah," tuturnya. 

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Drs Fakhrizal, M.Hum menyebutkan bahwa setiap olahraga di Sumatera Barat telah juaran piala Kapolda, seperti yang ada Kapolda Cup untuk UNP. Kemudian, mestinya Kejuaraan Tenis Eksekutif juga ada pila Kapolda, tapi tetap konsep olahraga tenis wisata. Jadi, kalau untuk olah raga, jika ada kendala silakan menghadap ke Kapolda. 

"Kalau dilihat orang yang berolahraga pasti awet muda. Saya pencipta olahraga dan semua olahraga saya bisa dan tidak hanya sekedar bisa, namun bisa bertanding tidak hanya olah raga tenis tetapi olahraga sepak bola. Hingga saat ini saya bisa main bola dan bisa mencetak gol. Berolahraga merupakan refreshing, kemudian awal bertemu bersama-sama bisa bercanda. Dengan berolahraga bisa bersilaturahmi bisa memperbanyak teman dan saling berkomunikasi meskipun awalnya kita tidak saling kenal," katanya. 

Kemudian, lanjut dia, seperti yang dikatakan ketua Baveti bahwa nama bangsa bisa besar atau maju karena olahraga seperti negara Brazil itu kecil negaranya, Etiopia itu kecil negaranya dan negara miskin. Namun, melalui olahraga mereka dapat dikenal oleh seluruh dunia karena bendera mereka berkibar karena olahraga.

"Brazil merupakan negara kecil namun mereka memiliki atlet bola yang sangat terkenal, Brazil dikenal di seluruh penjuru dunia. Maka, olahraga ini sangat tepat kiranya untuk mengangkat nama besar negara yang kita cintai ini melalui olahraga. Mudah-mudahan kejuaraan seperti ini akan berkembang di daerah-daerah lain," katanya

Thursday, February 15, 2018

Pemerintah Kota Sawahlunto Pertama Serahkan LKPD ke BPK di Sumatera Barat

Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Barat menerima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sawahlunto Berbasis Akrual TA 2017. Penyerahan LKPD Kota Sawahlunto tersebut merupakan penyerahan Laporan Keuangan pertama di wilayah Provinsi Sumatera Barat. LKPD diserahkan langsung oleh Ali Yusuf Walikota Sawahlunto kepada Kepala Sub Auditorat Sumbar I selaku Plh Kwpala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Barat, Indria Syzinia di ruang rapat kantor BPK lantai II, Jalan Khatib Sulaiman, nomor 54 Lolong Belanti, Rabu, 14 Februari 2018. 

Walikota Ali Yusuf saat menyerahkan LKPD mengatakan, Pemerintah Kota Sawahlunto dan semua jajarannya  sangat konsisten sebagai bentuk kepatuhan dalam menggunakan APBD. "Menjelang memasuki cuti kampanye, kami beserta jajaran segera meyelesaikan menyusun LKPD sehingga bisa diserahkan pada BPK Sumbar," katanya. 

Ia mengatakan bahwa selaku manusia tidak ada yang bisa sempurna dalam bekerja. Tapi, hal tersebut terus diperbaiki dengan terus meminimalisir kekurangan yang terjadi. Pemerintah Kota Sawahlunto terus melakukan pembangunan yang menjadi tuntutan daerah.

"Terkait terhadap asset PT Bukit Asam (PTBA), Pemerintah Kota Sawahlunto akan selalu mengikuti aturan dalam menggunakannya. Bahkan, pemerintah kota berniat untuk membeli asset PTBA. Tentunya, pemerintah kota membelinya dengan harga yang murah," katanya. 

Ia berharap bahwa penyerahan LKPD 2017 tersebut diharapkan Pemerintah Kota Sawahlunto bisa kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecuali (WTP) atas LKPD 2017 yang sudah diserahkan. Kemudian Ali Yusuf berpesan kepasa jajarannya agar membantu pemeriksaan BPK untuk mendapatkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Agar nantinya kota Sawahlunto bisa mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). 

"Kami berharap setelah pemeriksaan nanti kita mendapatkan hasil pemeriksaan ke arah yang lebih baik dan kembali meraih WTP," harapnya.

Indria Syzinia Kepala Sub Auditorat Sumbar I selaku Plh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Barat menyebutkan bahwa tim pemeriksaan dan pengecekan kelapangan mulai Senin (19/2). Sawahlunto merupakan pertama di sumbar yang menyerahkan LKPD 2017 di BPK. Sedangkan untuk di Indonesia Sawahlunto merupakan yang ke Empat menyerahkan LKPD 2017. 

"Tiga daerah yang telah menyerahkan LKPD 2017 adalah Musi Banyuasin, Kota Palembang, Pare-Pare dan Kota Sawahlunto. Kita terima LKPD 2017 kota Sawahlunto dan kita akan mulai melakukan pemeriksaan pada Senin mendatang," katanya.

Indria Syzinia Kepala Sub Auditor BPK Sumbar mengharapkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat pemeriksaan dilakukan atas LKPD agar kooperatif. Artinya, ada komunikasi yang baik setiap OPD dengan tim pemeriksa BPK nantinya.

"Sawahlunto pertama yang menyerahkan LKPD 2017 di Sumbar. Sedangkan secara nasional yang telah menyerahkan LKPD 2017, Musibanyuasin, Kota Palembang, Pare-Pare dan Kota Sawahlunto," katanya. 

Buyung Lapau, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sawahlunto, Buyung mengatakan bahwa Pemerintah Kota Sawahlunto bisa lebih awalnya menyerahkan LKPD pada BPK Sumbar karena pemerintah kota sudah melakukan sistem rekonsiliasi tiap bulan terhadap pendapatan, belanja dan aset daerah sehingga pelaporan pertanggungjawaban keuangan semakin mudah disusun.

"Sistem rekonsiliasi sejak Januari 2017 hingga November 2017 sudah bisa disusun di Desember. Sedangkan laporan Desember 2017, sudah bisa dirampungkan di Januari 2018. Sehingga di Februari 2018 ini LKPD sudah bisa diserahkan ke BPK," katanya. 

Penyerahan LKPD itu dari Pemerintah Kota Sawahlunto dihadiri Sekretaris Kota, Rovanly Abdams, Kepala BPKAD Buyung Lapau, dan Kepala Inspektorat Jusmanidar. 

Tiga Calon Walikota Sawahlunto Siap Bertarung Pemilihan Umum Kepala Daerah 2018

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018 Sawahlunto telah masuk pada tahuan verifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ada tiga calon walikota Sawahlunto periode 2018-2023 yang akan bertarung. Namun calon walikota tersebut Sawahlunto periode 2018-2023 banyak yang belum diketahui apa dasar calon walikota dan wakil walikota untuk maju di Pilkada 2018.


Deri Asta Calon Walikota Sawahlunto 2018
Proses pendaftaran calon Walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 tahun 2018 telah dilaksanakan. Kemudian masuk pada tahapan verifikasi LHKPN sesuai dengan agenda KPU RI. Namun, masyarakat banyak yang belum mengetahui calon walikota dan wakil yang akan mereka pilih. Termasuk calon walikota Deri Asta merupakan kader partai PAN yang diusung Parpol Pengusung PAN memiliki 2 kursi Lembaga DPRD Sawahlunto, PPP memiliki 4 kursi, Nasdem memiliki 1 kursi dan partai pendukung Hanura, Perindo. 

Deri Asta menyebutkan bahwa mendasari untuk memilih maju menjadi calon walikota, adalah dulu di tahun 2013 lalu, kita pernah ikut Pilkada dan pada waktu itu gagal. Kemudian kita berpendapat bahwa waktu itu mungkin tidak suratan menjadi kepala Daerah maka belum diizinkan tuhan. Sampai kita putus putuskan bahwa setelah itu kita tidak akan ikut Pilkada kembali dan tidak ada niat untuk kembali. 

Tetapi terakhir kita dipanggil oleh Amran Nur (alm) tahun 2015 dan berdiskusi dengan beliau tentang ekonomi masyarakat Sawahlunto. Artinya ekonomi masyarakat Sawahlunto perlu perbaikan-perbaikan dan beliau (alh Amran Nur, red) meminta kepada kita. Kita pun mengetahui secara global tidak tidak bisa karena kita hanya sebagai anggota DPRD (Ketua komisi). Waktu itu laju pertumbuhan ekonomi secara nasional anjlok, maka berdiskusi kita dengan beliau. 

Artinya Sawahlunto termasuk daerah yang unik sebab dikatakan daerah petani tidak pula terlalu masif, karena lahan terbatas. Kemudian dibilang daerah tambang batu bara kita sudah mau habis. Jadi perlu inovasi baru yakni dibidang pariwisata yang berkaitan dengan ekonomi masyarakat. Akhirnya diskusi tersebut sampai pada satu titik, artinya perlu sentuhan baru bahwa orang yang memiliki jiwa bisnis. 

Karena otonomi daerah saat ini di era reformasi ini, daerah ini oleh pemerintah pusat mirip perusahaan. Sehingga jika ingin berkembang perlu ada inovasi baru, sebab kita diberikan APBD dan DAU untuk membangun daerah. Jika ingin lebih, maka kembangkanlah itu, jadi perlu ada ivosi baru. Memang kita merasa keberatan, sebab maju di Pilkada bukanlah pekerjaan yang gampang, sebab butuh pengorbanan, biaya, waktu, tenaga,  fikiran dan perasaan. Maka, beliau (alm) menyampaikan satu titik adalah jika ingin di pandang orang, kita harus punya niat untuk merobah daerah. 

Kita berniat untuk membangun kota dan berkontribusi terhadap masyarakat Sawahlunto. Kalau kontribusi kita memiliki ilmu yang bisa kita darmabaktikan untuk membangun kota, itu yang kita punya. Jika kita membantu masyarakat dengan pinansial pribadi tentu terbatas dan berapa terbantunya masyarakat. Kalau ingin membantu dan mensejahterakan masyarakat harus dengan program dan posisinya harus sebagai posisi mengambil sebuah kebijakan. Kemudian sampai pada cerita pasangan ketika itu, kalau maju menjadi walikota berpasangan dengan siapa yang paling pas. Menurut beliau (alm) ketika itu berpasangan dengan pak Zohirin. 

"Ketika itu saya keberatan dengan pilihan Amran Nur, karena menurut saya pak Zohirin sudah tua dan kurang lincah mencari suara pendukung, sebab, untuk Pilkada dibutuhkan suara yang banyak," ujarnya. 

Kemudian, kata dia, Alm Amaran Nur menyanggah bahwa itukan cerita yang sekarang, Deri niatnya tadi apa, membangun kota. Maka, dikatakan bahwa Ilmu manusia itu tidak sempurna dengan adanaya Pilkada berpasangan, maka kalau bisa wakil dan pasangan itu berbeda dengan kita. Bukan berarti yang lain tidak bagus, nanti jika ilmunya mirip Deri, karena Deri orang swasta berpasangan dengan orang swasta jika diadukan maka tidak saling mengisi. Sesudah itu, jika kita berbicara tentang program-program yang bagus seperti ekonomi kerakyatan. Kemudian yang menjalankan siapa nanti adalah OPD, SKPD istilah dulunya dan Dinas kata masyarakat. 

"Jadi program yang bagus itu harus di evaluasi dan menempatkan orang sesuai dengan kapasitasnya. Nah, pengalaman ini ada pada pamong, birokrat, jadi kita meminta bantuan pada Zohirin untuk membuat struktur yang lebih baik, sebut Amran. Jadi, kolaborasi yang saling mengisi dan melengkapi," sebut pak Amran Nur meyakinkan. 

Setelah difikir dan dianalisa perkataan Amran Nur itu benar. Sebab, beliau (Amran Nur, red) hobi membuat program ekonomi kerakyatan, sebab beliau juga orang swasta dan pemerintahan tidak banyak yang dikuasai sehingga pak Zohirin yang membantu. Kalau kita orang swasta tentu berbeda perlakuan kita. Jika nanti ingin masyarakat sejahtera kita langsung instan dibantu kalau di aturannya tidak seperti itu ada hal-hal aturan dan mekanisme. Maka disamping umur yang berbeda, ego yang berbeda dan ilmu yang berbeda, maka dengan niat membangun kota pola kolaborasi yang cocok. 

"Ambo alah duo periode menjadi kepala daerah, memang menuntut ambo kalau bisa pasangan kalian berbedalah usia, jangan mirip. Kalau mirip itu, ego kalian akan mirip," ujar Deri meniru bahasa Amran Nur. 

Kunci kesuksesan pembangunan daerah yang pertama adalah hubungan kepada daerah dan wakil kepada daerah,Kemudian hubungan kepala daerah dengan DPRD dan hubungan kepala daerah dengan masyarakat. Artinya hampir 70 persen pasangan kepala daerah kabupaten/kota hampir berbenturan antara kepala daerah dan wakil. 

"Kalau sudah berbenturan, niat baij membangun daerah pasti tidak maksimal dan terkesampingkan karena berbenturan tersebut. Maka yang akan terjadi adalah kalian akan memikirkan diri masing masing. Ini adalah pengalaman pribadi ujar (alm) kepada saya," sebut Deri. 

Sampai pada suatu titik, hingga beliau (Amran Nur, red) meninggal maka ini adalah amanah. Hal itu, menjadi alasan untuk memutuskan diri untuk menjadi calon walikota. Selanjutnya, proses pendukungan dari partai politik secara kepartaian kota ada kader partai PAN. Kalau di PAN itu memang kalau ada kader yang ingin maju dan berminat maka itu menjadi prioritas utama. Hal itu didorong bersama dan bergantung pada situasi daerah termasuk dari kader sendiri yang berjuang untuk partai dan menginginkan pula kalau bisa pimpinan partai menjadi kepala daerah. 

Secara umum di tingkat pusat kalau kader kader partai itu bisa mengabdi untuk daerah, kemudian tidak dipandang sebelah mata. Untuk persoalan mahar politik yang lagi heboh tersebut, Kita tidak ada mahar politik. Termasuk Nasdem yang bukan partai kita mendukung tanpa syarat. Kalau partai kita sudah pasti sebagai kader partai politik ada maharnya. Nasdem sendiri saat bertemu dengan pengurus Nasdem, makan saja tidak dibolehkan dibayarkan. Karena bagi Nasdem jika kita membayar makannya terarti ada maksud. Hal itu dialami sewaktu bertemu dengan Ketua Nasdem di Padang, Nasdem sendi menyebutkan ada calon walikota potensi dan akan dilakukan survei terlebih dahulu. 

Kemudian setelah beberapa lama tidak ada komunikasi, kita mendapat telpon untuk mendapatkan rekomendasi dari partai Nasdem. Setelah mendapatkan rekomendasi dari partai politik masuk pada tahapan mendaftar sebagai calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto. 

Selanjutnya kesibukan setelah mendaftar ke KPU maka tensi pekerjaan lebih meningkat oleh kesibukan. Selain pekerjaan kantor di lembaga DPRD Sawahlunto, kemudian masyarakat pemilih ingin mengetahui siapa yang akan mereka pilih jadi walikota. Selain kantor banyak dilapangan mendengarkan aspirasi masyarakat. 

Kemudian berkaitan dengan pembangunan dibidang pertanian, maka akan dilakukan pemetaan sebab konstruktur tanah yang berbeda. Maka, kita akan datangkan ahli apa yang cocok di tanam untuk perkebunan. Maka di buatlah program dan bantuan kepada masyarakat. Jika pun lahan pertanian kita tidak terlalu luas tapi masyarakat Sawahlunto 70 persen alah petani dan tetap menjadi program utama. 

Kemudian di bidang pendidikan, jika merubah nasib, maka kita akan menyekolahkan anak Sawahlunto ke jenjang perguruan tinggi. Sebab, kita sidah masuk pada era globalisasi, maka kita harua menyekolahkan anak kita ke perguruan tingga melalui beasiswa. Kita akan menyiapkan anak kita agar tidak menjadi objek, artinya menjadi buruh. Sebab, lulusan SMA pada era globalisasi hanya berlaku untuk buruh. Maka, ada dua opsi yang kita bangun beasiswa anak berprestasi akan dibuat beasiswa. Kemudian anak yang tidak mampu akan ada Kartu Indonesia Pintar. 

Selanjutnya, akan merubah status Sanggar Kelompok Belajar (SKB) menjadi Balai Latihan Kerja (BLK). Jika kita menginginkan anak kita menjadi lebih pintar maka perlu ada pusat pelatihan kerja dengan waktu yang berbulan bulan agar lebih mahir dan memiliki skil. Sehingga anak Sawahlunto siap berkopetisi dan bersaing di dunia kerja. 

Ali Yusuf Calon Walikota Sawahlunto 2018
Sementara itu, rencana program Ali Yusuf, sebagai calon walikota Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Maka, keinginan dan memutuskan diri untuk mencalonkan diri menjadi walikota Sawahlunto periode 2018-2023 didasari oleh keinginan untuk melanjutkan pembangunan yang terbangkalai seperti pembangunan infrastruktur yang belum selesai. Kemudian mewujudkan kota sebagai Center Sity dengan Den hard yang menjadi destinasi wisata baru di Sawahlunto. Kemudian religius dengan harapan shalat berjamaah di masjid dipenuhi oleh jemaah. Sesuai dengan visi misi melanjutkan pembangunan dan meningkatkan produktifitas dan kemandirian.

Ali Yusuf menyebutkan bahwa kalau mencari dukungan partai tidak sulit dan tidak ada kendala karena kita istiqamah sehingga didukung oleh PKPI, PKS, Golkar, PKB, Garindra dan Parsindo. Kita bertekat dan selanjutnya kita sampaikan visi misi seperti disampaikan kepada partai politik dan istiqamah. Sehingga apa yang ditargetkan dan diinginkan seperti PKS, Golkar, PKPI dan didukung tiga partai PKB, Garindra dan Parsindo menjadi partai pengusung dan pendukung walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023. 

"Selain itu, meski saat ini dihebohkan dengan mahar politik partai, tidak ditemukan adanya mahar politik saat mendapatkan rekomendasi. Berdasarkan visi misi kita yakin dan istiqamah serta menjalin komunikasi serta silaturrahim selama ini dengan partai politik baik Golkar, PKPI dan PKS maka tidak ada mahar politik. Makanya istiqamah, jika pakai uang mahar, maka hal ini tidak akan terpenuhi dan menyerahkan kepada allah," katanya. 

Selanjutnya, kata dia, setelah memutuskan untuk maju menjadi walikota aktivitas keseharian tetap melaksanakan pekerjaan rutin yang merupakan tugas utama bagi incumbent sebagai walikota dan wakil walikota. Tidak sedikit pun pekerjaan rutin yang terganggu meskipun telah masuk tahapan pendaftaran calon walikota di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto. 

"Sejak pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 ke KPU, kemudian verifikasi LHKPN maka dari proses tersebut hingga penentapan calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 oleh KPU pada 12 Februari yang perlu disiapkan adalah sebagai incumbent tidak hanya berasumsi. Tetapi kita berbicara masalah data dan melihat kondisi ril di lapangan. Kemudian hal itu, yang akan di wujudkan dalam bentuk kegiatan sehingga tidak sulit lagi membahas apa permasalahan yang ada dalam berbagai bidang," paparnya. 

Apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan maka akan di tutupi oleh kelebihan untuk menyelesaikan pekerjaan kita dilaksanakan dalam berbagai bidang seperti bidang pendidikan, Bidang Religius, Infrastruktur, Bidang ekonomi, Pertanian, Pariwisata dan Bidang Kesehatan. Semua bidang tersebut sudah mulai dan dilaksanakan maka dari itu, kami optimis menyampaikan segala bidang tersebut di selasaikan. Karena dengan waktu yang singkat membuat pembangunan masih belum maksimal. Bukan berarti kami tidak bekerja, sebab membangun dan membuat perubahan tidak semudah membalikkan telapak tangan. 

Meskipun demikian segala bidang tersebut telah dibuktikan sehingga banyak memperoleh penghargaan, seperti WTP, Adipura, Iven SISCa, Maestro Budaya menjadi Kynot Speaker den hard Belanda. Maka, prestasi tersebut menjadi faktor pendukung bagi partai politik untuk ikut mengusung, mengingat sipak terjang dan kiprah kami. Sebab, berbicara politik tidak hanya dalam daerah namun kita mampu berbicara di tingkat nasional maupun internasional dan sudah di buktikan. Sehingga Sawahlunto tidak lagi di pandang sebelah mata, terutama menjalin hubungan dengan Center Sity den hard. 

Kemudian bidang pendidikan, menjadi SMPN 2 menjadi unggul dan dilakukan pemondokan sebagai hafiz quran dan sedang berjalan. Maka, untuk naik siswa menghafal 1jus persemester hingga tamat siswa telah mambi hafal 6 juz alquran. Kemudian, kita ingin menuntaskan hal tersebut dengan membangun SMA unggul, sehingga tamat dari SMPN uggul bisa langsung melanjutkan ke SMA Sumbar unggul di bidang hafiz quran. 

Selanjutnya, membangun perguruan tinggi di Sawahlunto merupakan cita cita selama ini yang sudah ada titik terang dengan masuknya PKB-NU yang akan memfasilitasi untuk membangun perguruan tinggi Prof Mr Muhammad Yamin. Ini yang menjadi motivasi oleh bapak Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Iman Nahrawi untuk datang ke Sawahlunto. 

Kemudian, fokus pembangunan kita pada semua sektor yang menjadi prioritas kita termasuk religius dengan harapan penganut agama muslim shalat berjaah di masjid. Sehingga program maghrib mengaji dan subuh berjemaah tentunya masjid dan mushala ramai oleh jemaah. Maka dari itu, akan di perbaiki sarana dan prasarananya dengan melakukan renovasi. Selanjutnya bidang ekonomi menumbuhkan kembangkan UKM kampung produktif, sehingga menambah pendapatan keluarga. 

Kemudian bidang kesehatan yang akan di tonjolkan adalah jaminan kesehatan seluruh masyarakat kota Sawahlunto tanpa ada pengecualian. Sebab, jaminan kesehatan oleh pemerintah melalui APBD provinsi, APBN Pusat. Kemudian yang tidak masuk pada APBN pusat APBD provinsi, maka seluruh masyarakat di tanggulangi oleh APBD Kota Sawahlunto. Maka diperkirakan pada tahun 2018 ini di siapkan anggaran Rp 6,8 miliar. 

Kalau sudah ada jaminan kesehatan masyarakat seluruhnya tanpa melihat golongan, Ras dan sebagainya hal itulah hak hidup dan jaminan kesehatan. Kemudian ada peraturan Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa adanya hal untuk warga negara ada JKN (jaminan kesehatan nasional) yang menjadi pegangan dan dasar. Maka, seluruh warga kota Sawahlunto lebih dari 64 ribu jiwa akan mendapatkan JKN dari APBD kota Sawahlunto. 

Gagasan ini didapatkan dari Belanda, karena di seluruh provinsi di negara tersebut dijamin kesehatannya oleh negara. Maka, hal inj yang akan diterapkan di kota Sawahlunto pasa bulan Oktober-November 2017 lalu, sudah mulai dilakukan penataan dan pemetaan. Sehingga tahu 2018 ini sampai bulan Oktober mendatang warga Sawahlunto sudah di jamin kesehatannya oleh pemerintah daerah, prov dan pusat. 

Kemudian selain JKN masyarakat akan dilayani oleh dokter dan bidan, biasanya masyarakat datang ke puskesmas berobat, tetapi nanti kita akan ada benter dokter keluarga yang datang kerumah dan mulai dilakukan pemetaan. Sudah di datangi rumah masyarakat oleh petugas dengan harapan warga yang berumur 60 ke atas atau lansia tidak lagi datang ke puskesmas tetapi dokter yang datang ke rumah dan sekarang juga dalam penataan serta pemetaan. 

Fauzi Hasan Calon Walikota Sawahlunto 2018
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan tahapan Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2018 calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 banyak melakukan kegiatan blusukan. Meskipun bakal calon belum mengadakan pertemuan-pertemuan karena masih menunggu penetapan calon dan nomor urut oleh KPU Sawahlunto. Seperti yang disampaikan oleh Fauzi Hasan sebagai calon walikota Sawahlunto periode 2018-2023. 

Fauzi Hasan, Calon Walikota Pemilu Kada 2018, mengatakan bahwa berdasarkan rekomendasi dari Partai Demokrat pusat tentu yang bisa menjelaskannya adalah Eka Putra Bendahara DPP Partai Demokrat yang menentukan adalah rekomendasi dari pusat atas pencalonan diri saya sebagai calon walikota Sawahlunto periode 2018-2023. 

"Meskipun berdasarkan pemberitaan minggu lalu bahwa LHKPN saya sebagai calon walikota termiskin. Sementara Parpol lain sibuk membahas mahar politik untuk mendapatkan dukungan. Namun Parpol Demokrat ingin mencalonkan saya dan hal itu yang ingin saya ketahui dari Eka Putra kebetulan beliau bersama dengan saya saat ini. Silahkan bertanya pada orang Demokrat sebab pemilu akan lebih dekat lagi," ujar Senin, 22 Januari 2018. 

Eka Putra, Wakil Bendahara Umum DPP Demokrat (Pejabat Utama) Partai Demokrat menyebutkan bahwa Fauzi Hasan mencalon sebagai walikota tidak terkait dengan mahar, meskipun saat ini ada Parpol yang heboh dengan persoalan mahar politik. Tetapi bentuk dukungan terhadap Fauzi Hasan sebagai calon walikota Sawahlunto mengacu pada budaya masyarakat Sumatera Barat. 

"Berbicara mahar Fauzi Hasan adalah kader utama partai Demokrat, jadi beliau (Fauzi Hasan, red) ini tidak dipungut biaya apa pun untuk sebagai syarat bisa mencalonkan diri sebagai walikota Sawahlunto periode 2018-2023 tanpa mahar. Karena Fauzi Hasan adalah kader partai, malahan saya di tugaskan untuk bagaimana Fauzi Hasan bisa menang Pilkada 2018, jadi tidak ada kata mahar," katanya. 

Ia menyebutkan bahwa Fauzi Hasan adalah kader partai yang akan dibekali langsung oleh ketua umum partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10-11 Maret mendatang di Sentul, Jakarta. Jadi calon walikota dan wakil, gubernur yang merupakan kader Demokrat akan dibekali langsung oleh SBY, yang mana dalam hal ini Sawahlunto adalah kader Demokrat terbaik kami. "Malah kita yang akan membantu mengirim atribut  ke Sawahlunto," katanya. 

Kemudian, kata dia, partai Demokrat berbanding dengan PDIP dengan suara 5 kuris di lembaga DPRD Sawahlunto, 3 kuri Demokrat dan 2 kursi PDIP. Karena kita ada budaya dengan falsafah 'dima bumi di pijak, disinan langik di junjung' maka untuk Sawahlunto Demokrat berkualisi dengan PDIP. Karena politik itu dinamis dan kualisinya bisa dengan parpol apa saja, namun di Sawahlunto Demokrat dengan PDIP sudah sehati. Pilihan terbaik kami adalah Fauzi Hasan dengan ketua DPC PDIP Sawahlunto Dasrial Ery. 

"Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 Fauzi Hasan-Dasrial Ery ini telah kami survei. Saya mengikuti semua proses mulai dari awal yang dibawa oleh Ketua DPD Demokrat yang lama Asrijal berapa calon yang dibawa ke Jakarta. 
Kebetulan saya sendiri yang langsung Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) Partai Demokrat, kemudian sudah beberapa pasang akhirnya jatuh pada pilihan tetap pada kader. Karena surveinya dari pusat bukan dsri survei kandidat, yang bisa melawan incumbent adalah pasangan Fauzi Hasan-Dasrial Ery. Tentunya harus bekerja sama dengan masyarakat," paparnya. 

Ia mengungkapkan bahwa salah satu dalam survei tersebut Sawahlunto ingin perubahan dan ingin sosok baru sebagai walikota dan wakil walikota. Dengan ini masyarakat ingin melihat pasangan Fauzi Hasan-Dasrial Ery berpeluang membawa Sawahlunto ke arah yang lebih baik. Kemudian untuk berkualisi dengan PDIP ini bukan di Sawahlunto saja, namun tempat lain yang melaksanakan Pilkada serentak 2018 juga ada. Karena Pilkada 2018 ini ada di 171 baik gubernur, bupati dan walikota. Jadi kualisi kami bukan di Sawahlunto saja, seperti di Kalimantan Barat. 

"Ketua DPD Demokrat kader terbaik berpasangan dengan PDIP yang merupakan bupati maju sebagai gubernur. Namun terbalik, disana Demokrat sebagai wakil gubernur dan PDIP sebagai calon gubernur sedangkan Sawahlunto Demokrat calon walikota. Meskipun Sawahlunto Demokrat-PDIP mendapatkan lima kursi harus yakin menang Pilkada 2018. Kami akan mengirimkan tim ketua DPD akan menempatkan wakil ketua DPD untuk in cast disini dan DPT saya langsung yang turun. Kehadiran saya ke Sawahlunto ini bagaimana mencari informasi-informasi dan mencari solusi bagaimana Fauzi Hasan-Dasrial Ery menang Pilkada 2018 karena target kami disini menang," jelasnya.  

Selanjutnya, kata dia, aktivitas setelah selasi pendaftaran pencalonan walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto sebagai agenda rutin akan bersosialisasi. Meskipun kader kami sebagai kader terbaik termiskin karena saat ini politik bukan lagi mony politik. Tetapi kami punya cost politik yang mana biaya operasional tentu kami dukung bagaimana pun caranya. Ibarat pepatah 'indak kayu janjang di kapiang' dan kami masih memegang itu. 

"Saya juga orang yang berasal dari sini bagaimana pun juga, Ketua umum kami sudah memutuskan untuk kader kami maju, tentu kami akan suppor full. Boleh calon kami itu yang paling miskin LHKPN nya, tetapi pergaulan beliau banyak dan sangat luar biasa, banyak sahabat, simpatisan dan teman-temannya yang akan mendukung. Karena Fauzi Hasan betul-betul mengabdi mengabdi untuk Sawahlunto dengan sisa hidupnya. Bagaimana kota Sawahlunto lebih baik dan lebih maju kedepannya. Bagaimana sumber PAD nya bisa meningkat dan disiapkan oleh kader kami," sebutnya.  

Eka Putra menjelaskan bahwa visi misi 2018-2023 adalah untuk rakyat, kemi selalu peduli dan memberikan solusi. Itulah visi misi yang di jabarkan calon kader partai Demokrat secara nasional. Para calon kader kami akan menjabarkan kelapangan solusi itu banyak jenisnya, namun yang terpenting rakyat adil, makmur dan sejahtera. Untuk itu, lebih jauh kapasitasnya ketua umum yang akan menyampaikan pada para kandidat kami yang maju pada tanggal 10-11 Maret di Jakarta. Bahwa kandidat dan kader kami akan dibekali selama dua hari dan akan di gempur dengan strategi semacam apa supaya kader kami bisa menang. Jadi dua hari di Sentul tentu visi misi kandidat sudah punya. 

"Berdasarkan pengalaman saya dipusatkan dan daerah bahwa incumbent survei nya di bawah 50 persen tidak bisa menang. Dalam hal ini saya melihat kemarin untuk Pilkada 2018 Sawahlunto dijatuhkan dukungan kepada Fauzi Hasan-Dasrial Eri survei incumbent jauh berbeda dengan Fauzi Hasan-Dasrial Eri. Kecuali incumbent di atas 50 persen beru berat melawan," ujarnya.  

Tetapi, kami pada bulan Maret mendatang akan melakukan survei kembali. Zainal ketua tim pemenang berama timnya akan melakukan survei sejauh mana basis yang bolong akan kami arahkan dan itu rahasia kami. Tetapi kami yakin menang, karena survei incumbent waktu menetapkan pasangan ini dibawah 50 persen. Jadi peluang ada dan kepuasan masyarakat itu ada, dan itu menjadi dasar kami merekomendasikan Fauzi Hasan-Dasrial Eri bakal calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023. 

Sementara itu, Fauzi Hasan bakal calon walikota Sawahlunto periode 2018-2023 menyatakan bahwa setelah mengikuti proses tahapan KPU Sawahlunto kegiatan kami bersama Fauzi Hasan-Dasrial Ery banyak blusukan dan dialog dengan masyarakat dan belum melakukan pertemuan-pertemuan. 

"Pertemuan-pertemuan akan dilakukan setelah nomor urut keluar, tetapi pendekatan ala Jokowi Dodo ini kelihatannya 'mangkus' sekarang. Sebab rakyat sudah bosan dengan pidato pidato, mungkin kita lebih sering berdialog dengan masyarakat fes tu fes dari hati ke hati, sehingga apa yang mereka rasakan bisa sampaikan secara langsung. Jadi, kita bangun komunikasi dua arah dan harapan kepada masyarakat jangan segan segan saja, memberikan kritik dan masukan serta datang kapan saja," tuturnya. 

Kemudian, lanjut dia, dukungan dari keluarga untuk maju sangat mensuppor dan akan menjadi ibu yang baik. Namun yang kita harapkan adalah bagaimana untuk para ASN yang selama ini ikut-ikutan politik sebaiknya mereka netral saja. Karena ada isu-isu ASN akan "dilakukan" mutasi, tidak ada demdam kita akan selalu berbicara kompetensi. 

"Semua kempetensi itu dibuktikan pada saat saya menjabat wakil walikota Sawahlunto pada era Amran Nur. Pada era pak Amran Nur dulu saya memang berbicara kompetensi antara 'ligh and dish lingh' dan mungkin sebagian ASN sudah tahu bagaimana komunikasi dengan saya. Ini modal sebagaimana dikatakan Eka Putra tadi kedekatan saya dengan masyarakat dan kedekatan saya dengan birokrat Insyaallah akan menjadi strong poin saya untuk maju," imbuhnya. 

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2008 maju Pilkada dan menang di tiga kecamatan. Berbicara tentang mekanisme blusukan penuh dengan trik. Namun demikian kita sekarang sudah e KTP ini kita terlindungi sebagian walaupun kita manusia, kita akan punya sisten dan itu akan dilaksanakan pemantauan. Selanjutnya aktivitas hari ini fokus dan faigh di lapangan tidak ada waktu yang tidak dilakukan untuk bersosialisasi. Kita akan sampaikan visi misi dengan bahasa yang sederhana, yang populer dan bisa mereka serap apa yang kita inginkan. 

"Isu dan animo yang beredar untuk menggantikan walikota ini dengan momentun yang kita manfaatkan. Pengalaman saya dengan Amran Nur ada beberapa opsesi dan ada beberapa kegiatan saya dengan Amran Nur belum terlaksana dengan maksimal. Yang jelas kita lakukan adalah membangkitkan ekonomi kerakyatan. Wajib kita laksanakan dan kita utamakan dengan inovasi-inovasi," katanya.