Friday, April 7, 2017

Bukit Asam Jadikan Tambang Batubara Bawah Tanah UPO Objek Wisata

PT Bukit Asam-Unit Pertambangan Ombilin (PTBA-UPO), Sawahlunto, Sumatera Barat, jadikan Tambang Batubara Bawah Tanah Sawahluwung menjadi objek wisata dan tempat pendidikan bagi perguruan tinggi. Objek wisata tambang dicangkan Semester II di 2017 sudah dapat direalisasi. Objek wisata Tambang disiapkan tanpa menghambat proses penambangan batu bara dilakukan pihak perusahaan. Sehingga pengunjung bisa secara langsung mencoba proses penambangan batu bawah tanah. 

"Kami tengah menata lobang tambah bawah tanah Sawahluwung untuk menjadi objek wisata, museum sekaligus tempat pendidikan perguruan tinggi. Pengunjung bisa secara langsung melakukan penambangan dengan langsung. Karena wisata tambang tidak hanya sekedar melihat lokasi penambangan saja, tapi pengunjung bisa mencoba langsung dengan memakai atribut dan peralatan penambangan yang ada," ujar General Manajer (GM) PT Bukit Asam-Unit Pertambangan Ombilin (PTBA-UPO) Eko Budi Saputro kepada Penulis, Kamis, 6 April 2017.

Ia mengatakan bahwa dijadikan Tambang Bawah Tanah Sawahluwung menjadi objek wisata dan museum serta tempat pendidikan tanpa menghambat proses penambangan batubara yang dilakukan perusahaan. Perusahaan sudah merancang, aktifitas penambangan tetap dilaksanakan di hari kerja Senin hingga Kamis. Sedangkan Jumat, Sabtu dan Minggu dibuka untuk wisatawan dan pendidikan.

"Tidak hanya ilmu teori saja yang didapatkan pengunjung untuk datang ke objek wisata tambang. Tetapi pengunjung bisa melakukan aktifitas penambangan layaknya pekerja tambang. Sehingga pengunjung bisa menikmati wisata mengetahui cara menambang bati bara. Kemudian, mengetahui sefti penambangan batu bara dalam lubang tambang," ujarnya.

Dikemukakan General Manajer PTBA-UPO, perusahaan menjadikan lobang tambang sepanjang 1,5 kilometer untuk tempat berwisata dan sebagai tempat pendidikan akan dikelola oleh Yayasan. "Wisatawan dapat merasakan langsung menjadi penambang batubara di tambang bawah tanah. Direncanakan Smester II di 2017 sudah dapat direalisasi," paparnya.

Ia menyebutkan bahwa nantinya juga akan ditata areal lobang tambang bawah tanah di Sawahluwung tempat berjualan souvenir. Souvenir unik, kerajinan ukiran dari batubara. Pengelolaan sebagai objek wisata dan museum serta tempat pendidikan diserahkan pada yayasan.

"Sebagai tempat pendidikan, PT Bukit Asam juga sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Andalas (Unand) Padang. Bahkan, saat ini mahasiswa fakultas teknik perguruan tinggi dari luar Sumatera Barat pun sudah ada yang menjadikan Tambang Bawah Tanah PTBA-UPO sebagai tempat pendidikan," tutupnya.

No comments:

Post a Comment