Pemko Sawahlunto gelar lomba wawasan kebangsaan
Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 72 Republik Indonesia tahun 2017 pemerintah kota Sawahlunto menggelar lomba wawasan kebangsaan. Kegiatan tersebut berdasarkan situasi negara saat ini harus tertanam semangat nasionalisme dan patriotisme dalam sanubari anak bangsa. Semangat tersebut tidak ada pengecualian antara pejabat dan masyarakat biasa. Maka, pemerintah kota Sawahlunto sesuai dengan visinya pemerintah yang melayani.
"Kita metitikberatkan pada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat dimulai dari walikota, Sekretaris Daerah (Setda) Asisten, Eselon II sampai pada pemerintah terdepan desa/kelurahan agar patriotisme, nasionalisme, cinta tanah air itu harus lebih ditingkatkan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati. Maka, di moment peringatan HUT Kemerdekaan ke 72 Republik Indonesia kota Sawahlunto membuat kegiatan yang lebih menyentuh kepada penanaman semangat nasionalisme, patriot daan cinta tanah air," Ujar Ali Yusuf Walikota Sawahlunto kepada Penulis, Rabu, 16 Agustus 2017 saat ditemui diruangannya usai lomba pengucapan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan lomba tersebut bertujuan agar anak bangsa hafal dan mengucapkannya. Kalau sudah mengerti dan faham dalam pengucapan Undang-Undang Dasar 1945 disinilah bangsa kita, tujuan hidup kita, tujuan pemerintah, semua ASN berada dalam itu semua, tinggal kita mengimplementasikannya. Celaka kiranya kalau kita sebagai pemimpin tidak mengetahui isi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut.
"Hari ini kita melaksanakan pengucapan, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pesertanya adalah eselon II kepala dinas eselon III, IV dan staf. Alhamdulillah mengikuti banyak sekali. Kemarin Selasa, 15 Agustus 2017 diadakan lomba menyanyi lagu Indonesia Raya dan mars kota Sawahlunto, maka NKRI nya Indonesia Raya dan kotanya mars kota Sawahlunto," katanya.
Ia mengaku bahwa ending dari kegiatan lomba itu, karena kita pada saat sekarang ini lebih suka menyanyi yang tidak sesuai lagi dengan adat istiadat kerukunan kita bangsa Indonesia. Apalagi ketakutan kita jangan sampai ada yang tidak hafal lagu Indonesia Raya, maka dari itu kita lombakan.
"Peserta yang wajib dihadiri oleh eselon II, III, IV dan staf. Alhamdulillah berjalan dengan baik sehingga 26 organisasi perangkat daerah (OPD) semuanya hadir. Saya sebagai walikota Sawahlunto menghimbau anak bangsa kita, kabupaten/kota seluruh Indonesia terutama bagi pejabat agar mengetahui serta hafal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sehingga dapat menjadi acuan dalam mengimplementasikan tugas-tugas keseharian kita," ungkapnya.
Ali Yusuf menjelaskan bahwa Cinta tanah air itu ada dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kemudian untuk mencapai Indonesia sejahtera sudah tertera dalam Undang-Undang tersebut. Sehingga pengamalan itulah yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan di pemerintahan kita masing-masing. Dalam rangka untuk menghidupkan kembali semangat patriotisme, nasionalisme dengan mengangkat permainan tradisional anak nagari antar masyarakat dan pejabat pemerintah.
"Untuk memeriahkan HUT RI juga dilakukan lomba pacu karung, merupakan permainan yang sudah ada sebelum kemerdekaan. Kemudian lomba Tarik Tambang, makna yang dapat diambil adalah kebersamaan tanpa adanya perbedaan kareba mengedepankan kekompakan. Jika dalam pemerintahan itu tidak kompak maka tidak akan tercapai keberhasilan, sebab didalam kepemerintahan itu ada eselon II, III, IV dan staf. Maka, untuk menyelesaikan permasalahan di Sawahlunto diperlukan kolaborasi, berwawasan dan berdiskusi. Bagaimana akar persoalan itu dapat ditarik bersama-sama. Artinya dalam keadaan sempit sekalipun kita bisa bergerak bersama-sama. Artinya tidak lagi memikirkan apa yang kita peroleh tetapi menuju kesejahteraan masyarakat demi tercapainya cita-cita bangsa dengan melaksanakan pembangunan di Sawahlunto," ujarnya.
Kemudian, lomba lansia produktif karena lansia yang memiliki martabat adalah lansia masih produktif dan masih berguna serta ilmunya bermanfaat tanpa membebani orang lain. Tujuan kegiatan lomba tersebut agar lansia di Sawahlunto tetap termotivasi dan produktif dalam berkehidupan sehari-hari. Meskipun telah berusia lanjut namun tetap bersemangat dan memiliki daya juang sehingga memberikan motivasi bagi anak bangsa saat ini.
Kemudian Paskibra Pengibaran Bendera Merah Putih yang merupakan generasi muda Sawahlunto sebagai alat perekat untuk memperjuangkan bangsa kedepannya. Sebagai garda terdepan untuk membangun bangsa dan kota Sawahlunto nantinya.
Kemudian kegiatan yang dilaksanakan pada moment peringatan HUT RI ke 72 pada pukul 00.00 akan dilaksanakan renungan suci taman makam pahlawan nasional Sawahlunto. Selanjutnya upacara bendera pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Ombilin, dilanjutkan dengan temu ramah dengan veteran, pawai kebudayaan di Kecamatan Talawi. Kemudian pukul 17.00 pembacaan quran secara bersama-sama sesuai dengan arahan Panglima TNI dan dilanjutkan dengan upacara penurunan berdera Merah Putih.
No comments:
Post a Comment