Friday, August 25, 2017

Pembangunan Puskesmas Kolok Butuh Tambahan Lahan

Pemerintah kota Sawahlunto melakukan peletakan batu pertama Puskesmas Kolok Kecamatan Barangin. Peletakan batu pertama tersebut pembangunan puskesmas tersebut menelan biaya sebesar Rp4, 63 miliar. Namun, pembangunan tersebut Walikota Sawahlunto Ali Yusuf minta tambahan lahan. 

"Pembangunan Puskesmas Kolok yang terletak di Desa Kolok Mudik tersebut, bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun 2017 dengan total anggaran sebesar, Rp. 4,63 milliar lebih. Pembangunan puskesmas Kolok ini kita usulkan melalui Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto ke Kementerian Kesehatan RI, dan Alhamdulillah di tahun 2017 ini kita mendapatkan 2 unit pembangunan puskesmas untuk kota kita ini,” ujar wako dalam sambutannya," ujar Ali Yusuf Walikota Sawahlunto usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Kolok Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Selasa,  22 Agustus 2017. 


Sebelum dilakukan peletakan batu pertama secara simbolis Ali Yusuf berharap dalam pelaksanaan pembangunan tersebut perlu adanya tambahan lahan agar singkron antara gambar dengan hasil pelaksanaan, dimana nantinya puskesmas ini akan menghadirkan pusat layanan kesehatan rawat inap yang memiliki standar Nasional.

“Saya inginkan ada tambahan sekitar 10 meter lagi kebelakang, kalau kita lihat saat ini lahan yang ada tidak singkron dengan gambar yang ada di famplet, hal ini tentunya tidak akan memenuhi sebagaimana yang telah ada di gambar, Untuk Pembebasan lahan akan saya bantu sebesar 10 juta,” sebutnya.

Yasril, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto mengatakan bahwa di tahun 2017 ini Kota Sawahlunto mendapatkan 2 unit pembangunan Puskesmas yaitunya puskesmas melalui Kolok dan Puskesmas Sungai Durian, dengan memanfaatkan DAK Tahun 2017, dimana untuk masing – masingnya sebesar 4,63 Milliar dan 4.05 Milliar lebih.

“Untuk pembangunan puskesmas kolok ini kita melakukan penghapusan 2 unit rumah dinas dan puskesmas ini nantinya akan di bangun dua tingkat,” katanya.

Dalam Pembangunan puskesmas ini di kerjakan oleh PT. Swarna Bhumi Nusa Abadi dengan lama pengerjaan selama 140 hari Kalender, dilahan seluas 5.240 meter persegi.

Sementara itu, Zainal Arifin Dt Rangkayo Tanggah, Tokoh Masyarakat Kolok, merasa bersyukur dengan di bangunannya puskesmas kolok. Sebab, pembangunan puskesmas tersebut akan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar khususnya Kolok. Karana kesehatan adalah sumber utama menggerakan pertumbuhan masyarakat. 

"Dengan berdirinya bangunan ini tentunya akan dapat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama di bidang kesehatan. Selain dari bangunan yang megah juga di lengkapi dengan sarana dan prasana yang memadai, sehingga pelayanan akan lebih optimal," katanya. 

No comments:

Post a Comment