Friday, February 16, 2018

Kejuaraan Sawahlunto Tenis Wisata Beregu Putra 2018 Diikuti 20 Tim Bertanding

Sebanyak 20 tim Tenis ikuti kejuaraan Sawahlunto Tenis Wisata Beregu Putra 2018. Kejuaraan tersebut memperebutkan piala bergilir pemerintah kota Sawahlunto. Kemudian kejuaraan tersebut merupakan agenda tahunan yang telah dilakukan untuk keempat kalinya. Kejuaraan tersebut Pemerintah Kota Sawahlunto kembali membuktikan dan konsisten untuk memajukan pertenisan di Sumbar bahkan nasional. Kejuaran Tenis Wisata Beregu Putra 2018 dibuka secara resmi oleh Kapolda Sumatera Barat. 

"Kejuaraan Sawahlunto Tenis Wisata Beregu Putra 2018 digelar untuk membuktikan bahwa kami komitmen dan konsisten untuk memajukan pertenisan di Sumatera Barat bahkan di nasional.  dengan menggelar kembali Sawahlunto tenis wisata regu putra yang keempat secara beruntun sejak 2014," ujar Efriyanto Ketua Panitia Kejuaraan Sawahlunto Tenis Wisata Beregu Putra 2018 saat menyampaikan sambutan dilapangan ternis outdoor Saringan, Jumat, 16 Februari 2018. 

Ia menyebutkan bahwa kegiatan akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu yang akan akhiri Pada sore sebagaimana tahun-tahun. Pertandingan akan berlangsung ditiga tempat yakni Lapangan Tenis outdoor Kebun Jati, kemudian lapangan tenis Indoor PTBA dan lapangan tenis Indoor PLTU Sijantang Talawi. 

"Pada hari sebelumnya sudah mendaftar sebanyak 26 tim yang akan ikut bertanding. Namun, sampai dengan tadi malam ketika teknikal meeting yang konfirmasi untuk mengikuti kegiatan ini hanya 20 tim," katanya.

Ali Yusuf Ketua Baveti Sumatera Barat mengatakan bahwa olahraga akan membawa kota Sawahlunto ke arah yang lebih baik. Sebab bendera negara ini bisa tegak megah di Tiang Bendera dengan adanya olah raga apabila mendapat medali emas baik dalam bentuk olah raga apapun. Olahraga merupakan salah satu indikator membawa bangsa ini lebih besar. 

"Maka dari itu, olahraga tenis ini yang di terbuat di Sawahlunto sebagai Kota Wisata sport tourism di tingkat nasional maupun internasional. Selama dua tahun berturut-turut kita minta kepada bapak Kapolda untuk membuka kegiatan ini. Namun beliau tidak berkesempatan hadir untuk membuka kejuaraan tenis eksekutif regu putra," katanya. 

Namun pada kali ini beliau dapat hadir ditengah kita, karena ketika mengiringi presiden datang ke Sawahlunto barulah Beliau mengatakan Sawahlunto itu indah. Sehingga beliau bisa hadir mengikuti kejuaraan ini karena cinta kepada Sawahlunto dan cinta dengan teknis sehingga beliau datang ke Sawahlunto. 

Berolahraga dapat membentuk karakter disiplin diri, sebab berolahraga tubuh sehat dan hadir tepat waktu sehingga kegiatan dapat berlangsung sesuai dengan agensa yang ada. Kemudian, untuk mendukung kegiatan kejuaraan tenis kedepan, Sawahlunto masih membutuhkan prasarana.

"Kita berharap melalui bapak Kapolda untuk menyampaikan kepada gubernur agar membangun lapangan tambahan. Sebab, lapangan tenis outdoor Kebun Jati ini bisa tambah satu lapangan lagi. Sehingga Kota Sawahlunto bisa membuat ajang kejuaraan tenis eksekutif berkelas internasional jika fasilitas kita mendukung. Tentunya akan membawa dampak positif masyarakat Sawahlunto dengan banyak tamu dan peserta dari luer negeri yang akan ikut bertanding," katanya. 

Kemudian, kata dia, Kota Sawahlunto sebagai destinasinya di Sumatera Barat dan didukung oleh daerah sekitarnya terutama akses infrastruktur jalan. Sawahlunto labar jalan delapan hingga 12 meter untuk sarana pendukung infrastruktur jalan. Namun, Mulai dari Pagaruyung Jalan Tanah Datar hingga Kota Sawahlunto dengan lebar jalan empat sampai lima meter. 

"Mudah-mudahan bapak Kapolda bisa menyampaikan kepada Bapak Gubernur agar jalan akses wisata menuju Sawahlunto agar dapat diperlebar. Sawahlunto tetap berkomitmen menjadi Destinasinya wisata di Sumatera Barat meskipun kecil tetapi Confident kita tidak kalah alam dan kota lama yang bersejarah," tuturnya. 

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Drs Fakhrizal, M.Hum menyebutkan bahwa setiap olahraga di Sumatera Barat telah juaran piala Kapolda, seperti yang ada Kapolda Cup untuk UNP. Kemudian, mestinya Kejuaraan Tenis Eksekutif juga ada pila Kapolda, tapi tetap konsep olahraga tenis wisata. Jadi, kalau untuk olah raga, jika ada kendala silakan menghadap ke Kapolda. 

"Kalau dilihat orang yang berolahraga pasti awet muda. Saya pencipta olahraga dan semua olahraga saya bisa dan tidak hanya sekedar bisa, namun bisa bertanding tidak hanya olah raga tenis tetapi olahraga sepak bola. Hingga saat ini saya bisa main bola dan bisa mencetak gol. Berolahraga merupakan refreshing, kemudian awal bertemu bersama-sama bisa bercanda. Dengan berolahraga bisa bersilaturahmi bisa memperbanyak teman dan saling berkomunikasi meskipun awalnya kita tidak saling kenal," katanya. 

Kemudian, lanjut dia, seperti yang dikatakan ketua Baveti bahwa nama bangsa bisa besar atau maju karena olahraga seperti negara Brazil itu kecil negaranya, Etiopia itu kecil negaranya dan negara miskin. Namun, melalui olahraga mereka dapat dikenal oleh seluruh dunia karena bendera mereka berkibar karena olahraga.

"Brazil merupakan negara kecil namun mereka memiliki atlet bola yang sangat terkenal, Brazil dikenal di seluruh penjuru dunia. Maka, olahraga ini sangat tepat kiranya untuk mengangkat nama besar negara yang kita cintai ini melalui olahraga. Mudah-mudahan kejuaraan seperti ini akan berkembang di daerah-daerah lain," katanya

No comments:

Post a Comment