Sunday, June 4, 2017

Alokasi Dana Safari Ramadhan Rp2 Miliar

Sebanyak 12 tim safari ramdhan 1438 H provinsi tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat. Yakni Gubernur-wakil gubernur, Sekda Provinsi Sumatera Barat, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Kapolda Sumbar, Jaksa Tinggi. Alokasi dana yang disiapkan untuk syafari ramadhan mencapai Rp2 Miliar. Kemudian bantuan masjid setiap datang sebesar Rp20 juta.

"Hari ini tim syafari ramadhan sudah tersebar dan kami bertugas di kota Sawahlunto. Safari ramadhan merupakan pertemuan untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat kabupaten/kota. Kemudian bagaimana memberikan informasi provinsi berkaitan dengan kabupaten kota. Kita melihat bagaimana sektor ekonominya, pemerintahannya dan bidang pendidikan," ujar Nasrul Abid, Wakil Gubernur Sumatera Barat, saat menyampai kata sambutan Masjid Thayyibah, Desa Tigo Tumpuak Kecamatan Talawi tim, Senin, 29 Mei 2017.

Ia mengatakan bahwa Sawahlunto termasuk salah satu Kabupaten/kota angka kemiskinan terendah di Sumatera Barat hanya 2 persen. Kemudia segi ekonominya juga bagus, terlihat dari masjid tempat bersyafari jauh dari pusat kota dan terlihat bagus. Artinya masyarakatnya memang sejahtera dan agamanya bagus. "Tentunya harapan kita, mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat agar kehidupan keagamaan ini adalah dalam rangka menata kehidupan kita kedepan," katanya.

Kemudian, lanjut dia, berkaitan dengan perpecahan kepala daerah kabupaten/kota, Pemerintah provinsi telah membentuk tim untuk menetralisir kepala daerah yang pecah konsi. Maka, tim yang sudah dibentuk dirapatkan kembali besok. 

"Tim yang dibentuk dari provinsi ada asisten I, II dan III, Biro Pemerintah, Biro Hukum, BKD, termasuk Inspektor. Kemudian dalam peosesnya nanti juga akan dilakukan mediasi bersama agar mereka kembali seperti semula. Formulasinya tentu kota akan beranjak dari undang-undang terlebih dahulu, tentang kewenangan," tuturnya.

Menurutnya, bupati/walikota harus paham undang-undang, tugas dan kewenangan seperti apa. Wakil juga harus mengetahui kewenangannya seperti apa. Mulai dari situ dulu, kamudian bisa dikembangkan lebih lanjut apa akar persoalannya.

"Kita sudah mencoba dan melakukan penilaian dari provinsi ada beberapa yang sudah mulai retak. Harapan kita hal itu jangan sampai terjadi, karena hal ini kepemimpinannya baru berlangsung 1,5 tahun dan telah ada yang pecah konsi," katanya.

Ia melanjutkan bahwa harapan pemerintah provinsi hal ini tidak akan terjadi, karena berdasarkan undang-undang 23 ada kewenangan gubernur, dalam rangka pembinaan dan pengawasan dan efaluasi. Untuk itu, Pemprov mencoba melihat sejauh mana permasalahan yang selama ini barangkali mereka kurang paham dari segi pembagian kewenangan. Juga dari segi hal pembagian tugas diluar undang-undang.

Karena memang sebenarnya kalau bupati atau walikota mereka baca undang undang sebenarnya tidak ada permasalahan dan kemudian tentu wakil bupati memahami bahwa kewenangan itu ada sama bupati dan tidak sama wakil, diharapkan tentu saling memahami. 

"Kita dari provinsi akan melakukan pembinaan terhadap mereka agar jangan masyarakat korbankan. Daerah kabupaten/kota yang pecah konsi tersebut akan ketahuan di kemudian hari. Selanjutnya, untuk wabah DBD di pesisir selatan telah ada laporan dari masyarakat biasa, tetapi untuk sementara kewenangan di kabupaten kota. Besok akan dilakukan koordinasi dan kominikasi dengan tim provinsi untuk turun ke bawah atau kabupaten," katanya.

Ali Yusuf, Walikota Sawahlunto menyebutkan bahwa pemerintah kota Sawahlunto menjadi SMPN2 sekolah unggul inovasi dengan daerah yang sudah ada di Sumatera Barat sesuai denhan program di Sawahlunto. Bahwa menginginkan anak berkarakter, beriman dan bertaqwa. "Kami didasari keinginan menjadikan kota Sawahlunto sebagai destinasinya wisata di Sumbar dan Nasional. Segala kelemahan dan kebijakan yang dimiliki dan koordinasi mampu mengimbangi antara dunia dan akhirat kelak," katanya.

Ia mengatakan bahwa meskipun agak terlambat, tetapi kami percaya diri, kompiden akan menyamai dengan kota lain yang telah ada. Hal ini didasari dengan adanya Prof. M Yamin ada di Sawahlunto yang membuat pemerintah kota terinovasi setelah pulang dari belanda, dimana disana tingkat disiplin diri tiap individu sangat tinggi yang tertanam dalam hati. Sehingga antara yang satu dengan yang lain agar meperdulikan hati, seperti yang disampaikan pencerah tim provinsi, maka Sawahlunto membangun sekolah unggul. 

"Unggulnya adalah siswa bisa menghafal alquran 1,5 juz persemester dan selama setahun bisa menghafal alquran 3 juz. Kemudian, tamatan sekolah unggul ini bisa menghafal 9 juz ayat alquran. Kemudian toufl bahasa inggris harus mencapai 400 hingga tamat. Sehingg lulusan SMPN2 bisa bersaing ke jenjang pendidikan selanjutnya dan mampu berkopetisi dimasa mendatang," katanya.

Kemudian, lanjut dia, tidak tertutup kemungkinan lulusan SMPN2 ini juga bisa disiapkan menjadi gaet pendukung halal tourism dan pengembangan wisata. Maka dari itu harus disiapakan touflnya mencapai 400 agar bisa bahasa inggris dan kemunikasi dengan lancar. 

"Wisata halalnya dengan nilai-nilai agama yang terkandung dalam alquran pada anak kita. Siswa tersebut juga disiapkan untuk bisa mengusai komunikasi internasional dalam pengembangan wisata. Kita menargetkan 3 tahun kedepan, kemudian kedepannya melalui gubernur akan membangun SMA unggul di Sawahlunto," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pada tanggal 5 Juni akan dibuka pendaftaran dengan seleksi jika anak telah memiliki sertifikat khatam alquran 1 juz maka masuk tampa mengikuti tes. Kemudian, masuk melalui tes syaratnya harus hafal minimal 15 surat dalam juz 30. "Artinya melalui safari ramadhan ini melalui wakil gubernur akan disuapkan SMA unggul, karena kewenangan dan kebijakan melalui provinsi," katanya.

No comments:

Post a Comment