Berisi Benda Sejarah Lukisan, Alat Musik, Etnografi Kayu
Perintah kota Sawahlunto siapkan objek wisata baru lebaran Idul Fitri 1438 H. Objek wisata tersebut merupakan objek wisata pengetahuan seni dan sejarah. Tiga gedung museum disiapkan untuk pengunjung yang datang ke kota Sawahlunto sebagai objek wisata baru. Tiga gedung museum siap dijadikan tujuan wisata tersebut dilengkapi dengan koleksi alat musik tradisi nasional dan internasional, lukisan, emografi kayu, Tari dan pakaian kesenian beserta benda-benda sejarah.
"Perencanaan musiem ini dilakukan sebelum bulan ramadhan, sehingga tiga gedung museum koleksi memilik seorang kolektor akan menambah objek wisata yang ada di kota Sawahlunto," ujar Hendri Thalib, Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, kepada Penulis, Minggu, 18 Juni 2017.
Ia menyebutkan bahwa museum lukisan pengunjung dapat menikmati karya seni lukis seniman mancanegara dan intenasional. Kemudian peralatan alat Musik tradisional juga akan menampilkan berbagai jenis alat musik tradisi dunia.
"Maka, liburan ke Sawahlunto, pengunjung melihat akan melihat destinasi baru gedung museum Lukisan, Tari, Alat musik tradional dan Entografi kayu. Selain menikmati keindahan alam dan bangunan kunonyo, Sawahlunto kini menyajikan berbagai barang yang jarang ditemukan sehari-hari," katanya.
Ia menyebutkan bahwa destinasi wisata baru gedung permuseuman ditargetkan sebelum lebaran, 3 museum tersebut telah siap dinikmati wisatawan. Maka, dengan adanya gedung museum tersebut akan menambah alasan mengapa harus ke Sawahlunto.
"Museum ini berisikan benda-benda yang sangat jarang kita temukan sehari-hari, bahkan di Indonesia sendiri, diyakini tempat ini akan menambah pengalaman dan pengetahuan wisatawan. Seperti berbagai alat musik tradisional. Mulai dari Australia, Afrika, Prancis hingga ke China. Benda benda unik bersejarah beserta lukisan oleh pelukis terkenalpun akan segera disajikan," ujarnya.
Amitri, Bagian Koleksi dan Konservasi Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, menyebutkan bahwa lukisan yang di Pajang diantaranya adalah hasil karya pelukis maistro terkenal, Baisuki Abdullah dan Marya Cui.
"Semoga dengan adanya museum di kawasan lapangan segitiga ini dapat menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berulang kali ke Kota Arang. Sementara, untuk soft launching museum tersebut baru akan dilaksanakan pada 21 Juni mendatang, dengan menghadirkan beberapa orang kolektor barang unik tersebut," katanya.
No comments:
Post a Comment