Sebanyak 562 orang perangkat desa mengikuti Jambore Desa di Kemping Ground Kandih Sawahlunto. Kegiatan Jambore Desa tersebut diikuti 27 desa di empat kecamatan, mulai pada Senin-Jumat, 11-15 Desember 2017. Jambore Desa bertujuan untuk memeberikan pelatihan dalam menyusun RPJM Des, Penyusunan RKPDes, APBDes. Kemudian memberi pelatihan Laporan Desa, pelaksanaan APBDes dan kegiatan fisik pembangunan jalan desa kawasan Kemping Ground Kandih Sawahlunto.
"Jambore Desa diikuti oleh seluruh perangkat desa, LPM dan BPD. Kemudian selama Jambore Desa berlangsung pelayanan tetap dilaksanakan seperti biasa. Namun pelayanan lebih dipusatkan dikawasan kandih, sebab masih-masing stan desa juga menyiapkan tempat pelayanan untuk melayani masyarakat," ujar Dedi Syahendri Dinas Sosial Pemerbadayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak kota Sawahlunto kepada Penulis, Senin, 11 Desember 2017.
Ia menyebutkan bahwa pelayanan akan dilaksanaka selama di kandih mulai besok (selasa, red). Namun kantor desa di masing-masing desa tetab buka dan akan stanby staf satu orang. Jika ada keperluan yang mendesak maka staf dapat mengantarkan langsung ke kandih. Selama aparat desa mengikuti kegiatan jambore, pelayanan akan tetap berjalan seperti hari-hari biasa. Hanya saja pelayanan tersebut dilakukan di masing-masing stand desa yang ada di lokasi jambore.
"Tapi alangkah baiknya masyarakat sendiri yang datang ke Kandih untuk menyaksikan langsung Jambore Desa. Kemudian masyarakat dapat secara langsung mengikuti jambore bersama perangkat desa. Sebab, penyelenggaraan Jambore Desa pertama di Indonesia," katanya.
Ia menyebutkan bahwa untuk pelayanan tersebut, pihaknya akan menyediakan sarana berupa ruangan di belakang stand desa yang akan digunakan untuk melayani segala bentuk kebutuhan administrasi masyarakat. Kemudian, dalam kegiatan jambore tersebut juga akan diadakan beragam perlombaan diantaranya lomba penyusunan RPJMDes, LKPDes, APBDes, Pelayanan APBDes dan beberapa perlombaan lainnya.
"Pada hari terakhir kegiatan, aparat desa akan melakukan sidang paripurna terkait dengan pengambilan keputusan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2018. Paripurna ini akan dilakukan oleh masing-masing desa bagaimana proses sidang. Kemudian dinilai dan dilakukan evaluasi dari hasil proses sidang tersebut," katanya.
Kemudian, lanjut dia, aparat desa juga akan diminta untuk melakukan kegiatan pengecoran jalan di kawasan camping ground tersebut dengan panjang 2 meter untuk setiap desa. Kegiatan ini bertujuan untuk simulasi dan bembelajaran dalam pembangunan jalan sepanjang 54 meter. Selain itu, juga akan diadakan lomba mengaji khusus kepala desa.
Dedi Syahendri menambahkan bahwa untuk kegiatan pengecoran tersebut, seluruh bahan akan disediakan oleh Dinas, sedangkan aparat desa hanya melakukan pengerjaannya saja, Kegiatan ini juga akan diperlombakan dengan melakukan penilaian terhadap kualitas pekerjaan dari masing-masing desa.
"Untuk kegiatan ini, jelasnya, setiap desa diminta untuk menyediakan dana sebesar Rp.20 juta, yang akan dipergunakan untuk dana konsumsi, akomodasi dan transportasi selama kegiatan. Sementara dari Dinas sendiri telah menyediakan anggaran sebesar Rp90 juta," katanya
No comments:
Post a Comment