Friday, January 12, 2018

Bayi Sering Rewel dan Demam Waspadai Infeksi Saluran Kencing

Seringkali bayi rewel tanpa sebab bahkan ada yang demam tiba-tiba. Waspadai hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh penyakit berbahaya. Seperti Infeksi Saluran Kencing (ISK) yang tidak menampakan gejala awal. Seperti bahaya penyakit ISK pada bayi? 


Nadia Syafira, bayi berusia 13 bulan tergolek lemah diatas kasur. Tubuhnya tampak basah oleh keringat. Sesekali ibunya Reni Susanti, 29, menyekanya dengan handuk. Menurut Reni, anaknya itu baru saja pulang dari rumah sakit setelah sempat dirawat sekitar 10 hari yang lalu di salah satu rumah sakit swasta di kota Padang, Selasa 20 November 2017. 

Anaknya menderita penyakit ISK sehingga harus dirawat inap. Dokter yang menangani saat itu menyebutkan penyebab sakit anaknya adalah adanya bakteri yang menyerang kantung kemih puterinya akibat dari pemakaian popok yang lama. Membuat virus dari kotoran bayi dapat langsung menyerang saluran urin bayinya. 

Diakui Reni karena kesibukannya sebagai karyawan swasta membuatnya memilih menggunakan popok bayi sekali pakai pada anaknya. Ini karena lebih praktis dan dapat dijumpai di warung sekitar tempatnya bekerja. 

"Karena kalau pakai celana atau popok bayi yang terbuat dari kain itu tidak bisa tahan lama. Kalau pakai popok lebih praktis makanya saya pilih popok. Tapi kalau tahu begini jadinya ada rasa penyesalan juga lihat Nadila jadi sakit," ungkapnya dengan mimik penyesalan.

Sementara Misra Irayani, 30, juga menggunakan popok bayi sekali pakai pada bayinya, Habib Pranaja, 10 bulan. Namun ia hanya menggunakannnya ketika berpergian jauh. Sehari-hari ia membiasakan puteranya itu menggunakan celana saja. Termasuk pada malam hari, ia membiarkan bayinya tidur tanpa popok dengan tujuan mengajarkan bayinya untuk buang air kecil sebelum tidur.

Hal ini dapat melatih anak untuk tidak tergantung pada popok. Serta mengajarkan anak untuk memiliki kebiasaan buang air kecil sebelum tidur. Sehingga membantunya untuk tidak ngompol dikasur. Meskipun sesekali anaknya itu sering kebobolan juga ngompol dikasur.

Namun jika anaknya demam ia akan memakaikan popok pada bayinya. Karena ketika demam anaknya tidak banyak gerak akibat lemas. "Kalau demam memang saya pakaikan popok. Soalnya Habib kalau demam tidak banyak ngomong dia lemas. Makanya dipasangkan popok biar dia tidak harus buang air kecil dluar karena lemas. Tapi tetap harus sering diganti. Dia biasanya rewel kalau popoknya basah sedikit saja," ujarnya.

Sememtara dokter spesialis kulit dan kelamin RSUP M Djamil Padang, Qaira Anum menjelaskan bahwa Infeksi saluran kencing (ISK) disebut dengan uretritis. Penyebabnya bisa bakteri, jamur, virus ataupun parasit. Bakteri usus E. coli merupakan penyebab paling sering penyakit ini. Anak perempuan lebih berisiko terserang penyakit. Kerena anatomi saluran kencing dan vagina berdekatan sehingga mudah terjadi infeksi yang berasal dari saluran kencing ke vagina.

Namun anak laki-laki yang belum disunat juga memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena ISK. Sekitar 5 persen bayi dan balita yang mengalami demam tanpa gejala tertentu menderita infeksi saluran kemih. Kurangnya gejala lain yang terlihat sebagai pertanda infeksi menjadi penyebab kenapa banyak terjadi infeksi saluran kemih pada bayi yang tidak terdeteksi.

Salah satu penyebabnya ialah pemakaian popok yang mengandung kotoran dalam waktu yang cukup lama. Menyebabkan iritasi dan juga infeksi jika terdapat luka pada area vital. Sebaiknya,  pada saat sikecil baru saja membuang kotoran usahakan segera mengganti popoknya. Butuh peran orang tua agar memperhatikan kondisi dan aktibitas anak ketika bermain.

Bahan dasar pembuat popok sekali pakai menggunakan sodium polyacrylat yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Selain itu ada juga dioxin yang berbahaya bagi kesehatan bayi dan dapat memicu ISK. Popok sekali pakai akan beresiko terutama pada anak atau bayi dg kulit yang sensitif karena alergi dg bahan popok ataupun pewanggi atau pengawet pada popok tersebut. 

Gejala alergi bisa gatal dan bintik2 merah atau bercak merah pada bokong atau istilah lainnya diapers rash (ruam popok, red). Tidak dianjurkan menggunakan popok pada bayi terlalu lama. Hal ini dapat menjadi sumber terjadinya iritasi dan kuman akibat penumpukan urin, keringat, ataupun feses (berak).

"Penggunaan popok boleh saja asalkan popok dari kain dan harus sering diganti bila basah. Pencegahan dini dapat dilakukan dengan cara mengajarkan dan membiasakan anak melakukan cebok yang benar. Jika sudah terjangkit ISK harus segera diobati infeksinya sesuai dengan mikroorganisme penyebabnya. Segera dibawa berobat ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment