Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Dinas Perumahan, Pemukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat melakukan upaya strategis dalam mempertahankan Piala Adipura yang telah diraih Kota Sawahlunto tahun 2017 lalu. Uapaya strategis tersebut adalah memberikan sosialisasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan kota.
"Hal ini penting untuk dilakukan sehingga masyarakat akan memiliki kesadaran tentang arti pentingnya menjaga kebersihan baik bagi lingkungan tempat tinggal maupun bagi kesehatan," ujar Ali Yusuf Walikota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat kepada Penulis, Rabu, 3 Januari 2018.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk mengaktifkan bank sampah, melengkapi sarana dan prasarana titik pantau yang telah ditentukan dalam penilaian Adipura.
"Kita melibatkan stakeholder yang menjadi titik pantau penilaian untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan juga menjadi langkah strategis yang aka dilakukan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan memperluas pelayanan armada persampahan hingga maksimal untuk 37 desa dan 10 kelurahan di Kota Sawahlunto. Kemudian memberikan reward kepada pasukan kuning dengan harapan untuk meningkatkan kinerja memelihara kebersihan dan keindahan.
"Seperti diketahui bahwa sebelumnya Kota Sawahlunto telah berhasil meraih Piala Adipura kategori Kota Kecil. Penghargaan dibidang kebersihan itu diterima langsung oleh Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dari Presiden Joko Widodo dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017 lalu,"
Ali Yusuf mengatakan, Adipura yang diperoleh Sawahlunto adalah buah kerja keras bersama seluruh stakeholder dalam menjaga dan memelihara kebersihan kota ini. Setelah sembilan tahun menanti hadirnya kembali adipura.
"Apresiasi juga kita berikan kepada 'pasukan kuning' yang terus membaktikan diri menjaga kebersihan kota ini, "ujarnya.
Selai itu, kata dia, pemerintah kota juga diberikan apresiasi pada anak-anak yang tergabung dalam Polisi Kebersihan Lingkungan di SD Negeri 13, SD Negeri 10 dan SD Negeri 3 di Lubangan Panjang yang ikut mengkampanyekan jaga lingkungan sert menjaga kebersihan.
"Bentuk kampanye, memberikan bunga sebagai bentuk mengingatkan pada pejabat daerah dan warga kota yang khilaf membuang sampah tidak pada tempatnya," katanya.
Ali Yusuf menjelaskan bahwa diperoleh piala Adipura menjadi motivasi bagi seluruh stakeholder agar terus menjaga dan memelihara kebersihan kota. Sehingga, bisa terus mempertahankan dan meningkatkan kategori Adipura yang diperoleh.
"Sebagai Kota yang punya visi wisata, kebersihan menjadi faktor utama dan sangat identik dengan kebersihan untuk menarik kunjungan wisatawan. Mari tersenyum dengan lingkungan bersih," tuturnya
No comments:
Post a Comment