Thursday, January 11, 2018

Deri Asta-Zohirin Sayuti Mendaftar Ke KPU Sawahlunto

Masa pendukung Deri Asta-Zohirin Sayuti calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 meramaikan lapangan Segitiga Sawahlunto. Masa pendukung terdiri kader partai Pengusung PAN memiliki 2 kursi Lembaga DPRD Sawahlunto, PPP memiliki 4 kursi, Nasdem memiliki 1 kursi dan partai pendukung Hanura, Perindo. Masa pendukung Deri Asta-Zohirin konvoi dari Lapangan Segitiga menuju Kantor Komunikasi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto. 

"Sudah saatnya orang baik, santun dan cerdas menjadi pemimpin. Deklarasi calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 Deri Asta-Zohirim adalah wujut komitmen masyarakat kota Sawahlunto untuk memenangkan Deri Asta-Zohirin," ujar Adi Ikhtibar Ketua PPP Sawahlunto Tim Pemenangan Deri Asta-Zohirin calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 pada pidato politik deklarasi, Rabu, 10 Januari 2018. 

Ia menyebutkan bahwa deklarasi pencalonan walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 bertujuan untuk mengukseskan pemenangan Deri Asta-Zohirin walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 bahwa Sawahlunto ingin pembaharuan dan semangat baru di masa depan. 

"Deklarasi pencalonan walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 menuju Sawahlunto ke arah lebih baik. Maka, kader partai dan simpatisan bertekat untuk memenangkan Pilkada 2018," katanya. 

Malkan Amin, Ketua DPW Partai Nasdem menyatakan bahwa Pilkada Serentak Sumatera Barat tahun 2018, di empat Kota seperti Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padangpanjang dan Sawahlunto. Maka, deklarasi yang paling banyak pendukung dan kader yang hadir adalah deklarasi pencalonan walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 teramai ada di Sawahlunto. 

"Sawahlunto sejak jaman Kolonial Belanda merupakan kota berkembang kemudian menghidupkan kembali kereta api untuk meningkatkan pariwara di kota Sawahlunto, sebab selama pemerintahan sebelumnya pembangunan. Dero Asta-Zohirin lima tahun kedepan akan memperbaiki kota Sawahlunto seperti era Amran Nur, lebih cerdas, lebih baik dan masyarakat bisa menilai," katanya

Zohirin Sayuti, calok wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 menyebutkan bahwa Deri Asta-Zohirin maju sebagai calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 merupakan amanah dari mendiang Amran Nur, untuk memperbaiki kota Sawahlunto. 

Maka, program kerja yang telah dicanangkan adalah bersepakat akan membenahi ekonomi kerakyatan, pertanian, perikanan, perkebunan, Pendidikan, memberikan kembali beasiswa ke SDN, SMP, SMA, untuk menciptakan masyarakat cerdas. Kemudian membuat kartu Indonesia Pintar Sawahlunto. Selanjutnya Bidang Kesehatan, dengan tingkatkan pelayanan kesehatan puskesmas dan rumah sakit. 

Bidang Pariwisata berbasis islami dengan menciptakan setiap tahun ada wahana baru untuk pariwisata sehingga Sawahlunto dikunjungi oleh wisatawan. Maka, Deri Asta-Zohirin akan membangun Islami centre. Kemudian, untuk jalan infrastruktur dan pembangunan ditunggahkan, sebab fokus program adalah bidang ekonomi kerakyatan. Karena sesuai hasil survei yang dilakukan bahwa Pertumbuhan ekonomi Sawahlunto menurun, maka sehingga dengan program ekonomi kerakyatan perlu dibenahi. 

"Perencanaan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan harus sesuai dengan kebutuhan serta dikelola oleh ahlinya. Maka pada hari ini hadir masa pendukung dan simpatisan Zohi3200 orang, kali 5 akan menjadi 16 ribu, maka Deri Asta-Zohirin akan menang Pilkada 2018," katanya

Deri Asta calon walikota Sawahlunto periode 2018-2023. Sehingga Kamis-Jumat, 11-12 Januari 2018 untuk ikut tes kesehatan di RSUD M Djamil Padang. Mohon dukungan dan doa kepada partai politik pengusung serta relawan agar cek kesehatan bisa sukses. 

"Syarat utama telah lengkap dan di terima oleh KPU Sawahlunto namun ada beberapa syarat lain yang luput untuk mempersiapkannya, sehingga berkas belum lengkap seperti LHKPN dari KPK dan Kantor Pajak. Kita akan berupaya melengkapi syarat yang sudah ditetapkan dalam jangka waktu 15 hari semua sudah selesai," katanya. 

Afdhal, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto menyebutkan bahwa Rabu, 10 Januari 2018 merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023. Paslon walikota dan wakil walikota Sawahlunto periode 2018-2023 akan mengikuti tes kesehatan. Terkesehatan tersebut dibagi menjadi tiga poin kesehatan jasmani rohani, Psikologi, dan BNN. Kemudian untuk pengecekan kesehatan tersebut di Rumah sakit yang ditunjuk oleh IDI, Himsi dan BNN harus tipe A yakni RS Djamil. 

"Pemeriksaan dilakukan berkenaan dengan berkas pencalonan seperti Formulir dukungan dari partai politik, B1, B2, B3 dan B4. Selanjutnya akan dilakukan Penelitian dimulai pada 10-16 Januari 2018, jika ada kekurangan atau kesalahan dan keabsahannya ada yang kurang akan diberitahukan kepada Paslon. Kemudian untuk perbaikan dari tanggal 18-20 Januari 2018," katanya.

No comments:

Post a Comment