Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2017 berdasarkan Surat Keputan Menteri Pemuda Olahraga nomor 1 tahun 2017, Sawahlunto, Sumatera Barat, di tunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan JPI. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 15-22 November 2017. JPI akan diberikan keterampilan khusus kepada perwakilan peserta seluruh Indonesia pelatihan menenun Songket Silungkang.
"Jambore Pemuda Indonesia akan dihadiri oleh 1000 delegasi seluruh Indonesia yang akan diinapkan di kawasan wisata Kemping Ground Sawahlunto sebagai kemping utama JPI," ujar Efriyanto, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, kepada Penulis, Selasa, 17 Oktober 2017.
Ia mengatakan bahwa kegiatan JPI 2017 merupakan kegiatan rutinitas Kementerian Pemuda Olahraga. Berbeda yang dilakukan JPI sebelumnya, untuk Sawahlunto adalah memberikan sebuah keterampilan khusus kepada perwakilan peserta dari seluruh Indonesia dengan keterampilan menenun songket Silungkang.
"Peserta perwakilan ini, 15 hari sebelum hari pelaksanaan kegiatan sudah berada di Kota Sawahlunto. Jadi, peserta datang lebih awal untuk mengikuti pelatihan tenun Silungkang. Jadi, ada 34 peserta dari setiap provinsi untuk mengikuti menenun, artinya setiap provinsi mengutus satu orang untuk menenun," katanya.
Ia melanjutkan bahwa acara JPI akan dibuka oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dirangkai dengan acara Kirab Pemuda Nasional. Kirab akan mengambil tempat di kota tua Sawahlunto yang akan menampilkan kebudayaan dan aksesoris dari semua provinsi se Indonesia.
"Selain kegiatan utama JPI seperti Kirab Pemuda juga akan ada expo pameran dari masing-masing provinsi, sarasehan dan seminar kepemudaan. Kemudian lomba olahraga juga akan diadakan, lomba baca puisi dan pidato singkat tentang M Yamin akan dilaksanakan langsung di kawasan makam M. Yamin di Talawi Kota Sawahlunto," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa untuk kegiatan JPI anggaran kegiatan shering bersama antara APBN dengan APBD Provinsi dan APBD Kota Sawahlunto. Sebagai tuan rumah, Pemerintah kota Sawahlunto telah menyanggupi tanggung jawab sebagai pihak fasilitasi tempat dan kebutuhan lainnya. Untuk menyukseskan JPI dengan anggaran APBD Kota Sawahlunto sebesar Rp800 juta dari total Rp4 miliar lebih, semua kebutuhan pelaksanaan anggaran JPI.
"Peserta setiap provinsi ada 17 orang, kemudian pendamping dari dinas provinsi rata-rata lima sampai sepuluh orang dan akan menginap di hotel. Jadi ada sekitar 30 orang dari masing-masing provinsi. Kemudian juga akan diikuti oleh peserta antar Kabupaten/kota se Sumatera Barat. Jadi ada Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Daerah dan masing-masing Kabupaten/kota se Sumatera Barat adalah sepuluh peserta. Kemudian ada lagi peninjau dan ada pengunjung, sehingga ada 1500 lebih bisa hadir di Sawahlunto," sebutnya.
Kemudian lanjutkan Efriyanto, dengan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp800 juga tersebut, maka multiplayer effect yang bisa di dapatkan rata-rata berdasarkan hasil survei dari berbagai ivent yang dilaksanakan selama ini 200 persen dampak ekonomi dan uang yang beredar dalam penyelenggaraan JPI tersebut.
"Kita bisa pastikan bahwa Rp800 juta dikeluarkan multiplayer effect, katakanlah dari semua aspek penyelenggaraan JPI ini tidak kurang dari Rp2 miliar uang yang beredar. Walaupun tidak dalam bentuk uang pengembalian tetapi dalam bentuk uang yang berputar selama penyelenggaraan yang dinikmati oleh masyarakat," tuturnya
No comments:
Post a Comment