Bunyi serine voojrider patwal petugas mengiringi mobil RI 31,
Jumat, 7 Oktober 2016 pukul 20.00 menuju Gedung Pusat Kebudayaan (GPK)
meresmikan pameran hasil industri Ekonomi kreatif Sawahlunto. Pameran tersebut
merupakan rangkaian agenda Sawahlunto Internasional Music Festival (SimFes) ke
7.
Oleh : Julnadi Inderapura
Tantowi Yahya : Musik Countrye |
Berbagai jenis keranjikan tangan dihadirkan dalam pameran
tersebut, seperti pot bunga dari anyaman bambu, payung kertas dan bahan baku
bambu. Tempat bingkisan tersebut dari bambu serta Songket Batubara, sofa, aneka
sarung bantal. Pameran tersebut dibuka dengan pemotongan pita oleh Menteri
Ketenaga kerja, Hanif Dhakiri, didampingi oleh Ali Yusuf walikota Sawahlunto
serta Tantowi Yahya Anggota DPR RI.
Usai memperkenalkan pameran serta meresmikan, rombongan
langsung menuju panggung utama SimFes, disambut dengan musik kota Arang. Musik
yang ditampilkan tersebut kolaborasi etnis Jawa, Batak dan Minang sembari
rombongang RI 31 duduk dikursi tamu yang disediakan. Musik tersebut berdurasi
kurang lebih 15 menit, lalu diambil alih oleh pembawa acara, sehingga acara
pembukaan secara resmi akan dimulai.
Sawahlunto International Music Festival (SimFes) merupakan
festival musik komposisi etnik, modern dan kontemporer di kota Sawahlunto.
Sebuah garapan event kesenian yang dijadikan wadah untuk menuangkan ide-ide
kreasi tanpa batas dalam dunia musik bagi seniman dan musisi itu sendiri.
Festival ini mampu memperlihatkan keragaman musik dari berbagai etnik dunia,
sehingga dapat mengembangkan dialog budaya antar bangsa berdasarkan semangat
bhineka.
Edi Utama, Kurator Sawahlunto International Musik Festival
(SimFes) menyebutkan bahwa SimFes ke 7 ini akan berlangsung selama dua hari,
Jumat-Sabtu, 7-8 Oktober 2016 di Lapangan Segi Tiga (Lapseg) PT Bukit Asam Kota
Sawahlunto.
"SimFes kali ini menghadirkan Kingdom of Daykanyama,
asal Jepang Group Alena Murang Art asal Malaysia Group Mariama dan Vieux asal
Africa, dan Group duo Decker_Malempre asal Belgia merupakan menampilkan seni
tradisi yang hidup di masyarakat Belgia. Sebagai sebuah tradisi faktual yang
begitu banyak memberikan pengaruh. Mestinya memang kemungkinan-kemungkinan akan
bisa dilahirkan membawa pengaruh dalam ajang SimFes untuk mengekpresikan
tentang keragaman itu sebagai loyalitas masa kini," ungkapnya saat
memberikan sambutan waktu pembukaan SimFes ke 7.
Selain itu, lanjut dia, Simfes tahun ini juga ada teman-teman
dari Bengkulu yang juga mengisi panggung SimFes ini. Group Je Ensamble dari
Bengkulu, akan membawakan musik tradisi Dol, musik perkusi yang biasa dimainkan
pada saat Tabot. "Kemudian, malam ini sebetulnya ada seorang tokoh dan
musisi dari Jakarta tokoh countrye dan seorang sonator juga yang akan
menjadikan malam lebih istimewa yakni Tantowi Yahya. Beliau juga berimigrasi
dari sebuah seni tradisi yang besar dan mengembangkan musik tersebut di
Indonesia," katanya.
Ia menyampaikan rasa terimakasih, kepada pemerintah kota
telah mendukung SimFes sebagai sebuah ivent yang penting di kota ini. Sehingga
hingga saat ini SimFes masih berlanjut sebagai perayaan budaya dan keberagaman
dalam konteks loyalitas terhadap keberagaman di dunia ini.
Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan mengatakan bahwa
Sawahlunto Internasional Musik Festival (SimFes) merupakan suatu terobosan yang
sangat baik untuk mempromosikan potensi terbesar yang ada di Sawahlunto terutama
industri kreatif dan pariwisata.
"Saya kira daerah-daerah mengembangkan potensi sesuai
dengan potensi yang ada di daerah tersebut tentu hal ini akan memudahkan
promosi dan branding dari pada daerah yang bersangkutan. Tentu saja dalam
konteks ini, kementerian ketenaga kerjaan akan mesuport sesuai bidang tugasnya,
yaitu misalnya membantu memberikan pelatihan-pelatihan kerja agar masyarakat
ini terus bisa mengembangkan kewisausahaan maupun masuk pada industri
kepariwisataan," katanya.
Ia melanjutkan bahwa SimFes ini kedepan diharapkan seluruh
warga bangsa indonesia untuk datang ke Sawahlunto, menikmati keindahan
sawahlunto dan industri kreatif, kuliner dan pariwisata Sawahlunto. SimFes pada
tahun ini telah di propokatif oleh walikota ketika datang ke kantor dikatakan
bahwa SimFes ini merupakan ajang promosi karya industri kreatif yang ada di
Sawahlunto.
"SimFes ini dan seluruh industri kreatif di sawahlunto
ini akan berdampak positif terhadap perluasan kesempatan tenaga kerja. Sehingga
industri kreatif ini banyak orang yang akan terserap dalam industri kreatif
yang akan di promosikan tentunya dalam ajang SimFes ini. Maka, malam ini
menjadi luar biasa dan banyak promosi industri kreatifnya," ungkapnya.
Meskipun, SimFes malam ini tidak mengankat tema musik
country, tetapi lebih pada industri musik di indonesia berkembang pesat.
Talenta anak muda indonesia juga berkembang luar biasa. Namun, menjadi kendala
adalah bagaimana memberi ruang kepada talen-talen yang ada di indonesia ini.
Maka, forum-forum dan festival musik semacam ini akan sangat penting untuk
memberi ruang kepada generasi muda yang bergerak di bidang kreatif termasuk musik.
"Kedepan diharapkan SimFes ini tetap dilaksanakan setiap
tahun dengan kualitas yang lebih baik. Kemudian saya berpesan kepada peserta
untuk mengajak dan mempromosikan kegiatan ini di daerah dan negara mereka
masing-masing," tuturnya.
Ali Yusuf, Walikota Sawahlunto mengatakan SimFes ini tentu
perlu ada kerja sama dengan siapapun yang dibuat. Contohnya pada hari ini dengan
datangnya meteri ke sawahlunto, pasti menteri tersebut memiliki jaringan yang
banyak. Sehingga hal ini akan menjadi wadah promosi bagi sawahlunto, baik itu
melalui akun media sosial (sosmed) yang bersangkutan. Kehadiran pejabat negara
ini akan menjadi wadah promosi yang lebih berbeda.
"Selama dua bulan ini, kita bersykur ke pada tuhan yang
maha esa dua menteri hadir di kota ini. Pada tanggal 24 Agustus lalu, Khofifah Indar Parawansa menteri Sosial datang ke kota ini dan hari ini, kmudian menteri Ketenaga
Kerjaan, Hanif Dhakiri hadir ke kota Sawahlunto. Hal ini menandakan merakyatnya
pemerintah kepada masyarakat. Kemudian, seorang musisi dan juga senator anggota
DPR RI, Tontowi Yahya merupakan salah satu partai golkar yang sama-sama terus
mengakomodir inspirasi dari masyarakat. Hal inilah, kota tambang yang berbudaya
menghendaki terus ada uluran tangan dan campur tangan pemerintah pusat,"
katanya.
Kalau sudah dua lembaga negara ini, eksekutor, eksekutif,
ornamen, legislasinya maka kita yakin dan optimis apa yang dibuat dikota ini
akan menjadi sesuatu yang berdampak positif serta multi efek dan berdampak
kepada masyarakat kota sawahlunto dalam rangka ekonomi kerakyatan. perjanjian
dan yel-yel setiap pertemuan yang kita lakukan di kota ini.
"SimFes merupakan salah satu wadah untuk promosi daerah,
maka dapat kami sampaikan dan dilaporkan kepada menteri kota sawahlunto adalah
sebuah kota kecil yang berada di sebelah utara provinsi sumbar. Peninggalan
belanda tambang batu bara sudah tidak lagi berfungsi dan tidak eksis lagi untuk
ditambang oleh perusahaan BUMN yang selama ini oleh PT Bukit Asam. Maka, sudah
barang tentu peralihannya kepada pariwisata. Untuk itu, wisata sendiri butuh
marketing dan promosi. Salah satunya adalah ivent yang dibuat di kota
Sawahlunto ini sehingga apa yang menjadi tujuan utama dan bisa hidup sejajar
dengan kota-kota lain," jelasnya.
Maka destinasi wisata Sumatera Barat menjadi dinesti wisata
yang ada di nusantara ini adalah bentuk ivent yang dilaksanakan. Berbagai ivent
dalam berbagai bidang telah dilaknakan untuk menunjang dan bagian promosi
wisata daerah. Pemerintah meyadari bahwa promosi wisata daerah tidak hanya
didalam, perlu datang dari luar. Karena Bali saja butuh waktu 50 tahun untuk
bisa dikenal, apalagi kota sawahlunto yang sangat terbatas ini.
Kemudian, dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan badan
industri ekonomi kreatif telah mengajak dan menghimbau memberikan pelajaran
kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Sawahlunto, khususnya songket
Silungkang, bagaimana pengusaha muda ikut berpartisipasi dalam ivent yang
dilaksanakan.
Kemudian SimFes ini juga disupor oleh Garuda dengan
penerbangan yang telah mendunia dan dikenal. Maka SimFes merupakan salah satu
wadah dan momentum untuk mempromosikan kota ini. Upaya yang telah dilakukan
dalam mempromosikan kota sawahlunto terus berkelanjutan secara teroganisir.
Kemudian, terus dilakukan pembenahan sehingga tamu yang datang ke Sawahlunto,
mereka akan memberikan masukan kepada pemerintah, sehingga dapat di ketahui apa
saja yang menjadi kebutuhan bagi pengunjung di sawahlunto.
Sebab, kota sawahlunto merupakan cakar budaya dan suasana
alam yang dimiliki seperti Puncak Cemara, Puncak Polan dan Wisata Kandih.
Sehingga hal itu akan menjadi brand sebagai wisata tambang yang berbudaya.
Kemudian, Sawahlunto mempunyai pahlawan Nasional yakni Muhammad Yamin,
merupakan bapak demokrasi bangsa ini yang cukup bermanfaat. "Dengan
demikian kota ini akan menjadi salah satu kota wisata Sumatera barat dan bahkan
nasional. Target tahun sebelum tahun 2020 kota ini telah menjadi kota
wisata," ungkap Ali Yusuf.
No comments:
Post a Comment