Laporan Perjalanan Pelatihan Wartawan Wilayah
Sumbagteng, Bintan Lagoon Resort, Kepulauan Riau, (3/habis)
Bank Indonesia |
Usai berkemas-kemas aku pun menyempatkan diri
untuk melakukan peregangan berolah raga ringan. Setelah badan sedikit panas aku
kemudian mendi air hanyat kamar hotel. Setelah mandi dan ganti pakaian aku
menuju loby hotel untuk standby. Sesampai di loby hotel aku pun di sambut
manajer hotel seraya menyerahkan kunci kamar hotel sebagai bukti aku telah cek
out.
Jam menunjukkan pukul 07.30 WIB aku menuju ruang
Kopi'O Resto Bintan Lagoon untuk sarapan terakhirkalinya selama di Bintan.
Sewaktu sarapan pagi aku bertemu kembali dengan temanku Regar dan Boban. Aku
dan dua orang temanku menikmati pagi itu dengan melengkapi secangkir kopi.
Setiap moment tidak pernah terlupakan. Sembari menyeduh kopi panas berfoto-foto
pun tidak pernah terlewatkan.
Sembari menikmati suasana pagi, Banua Regar
wartawan Posmetro berkata pelatihan tersebut membuat para wartawan ekonomi dan
bisnis mendapatkan tambahan ilmu tentang teknik dan pembuatan berita ekonomi
dan juga mengetahui tugas Bank Indonesia secara menyeluruh, sehingga dalam
menyampaikan informasi kemasyarakat lebih efektif dan jelas.
Menurut Banua Siregar pelatihan ini sangat
membantu wartawan sebagai pembekalan dalam memberitakan tentang perekonomian
Indonesia kepada masyarakat. Ia berharap, semoga dengan adanya pelatihan yang
digelar Bank Indonesia, sehingga wartawan lebih mengerti tentang perekonomian
indonesia dan memberikan informasi yang lebih efektif kepada masyarakat.
Ia menyayangkan waktu pelatihan yang hanya tiga
hari belum cukup ilmu yang didapatkan. Ia berharap kedepannya pelatihan seperti
ini dapat ditambahkan rentang waktunya, serta narasumber yang berkompeten
sebagai pembicara diperbanyak dari bidang ekonomi, apalagi pelatihan ini
membahas tentang perekonomian Indonesia. "Bank Indonesia (BI) harus
menydiakan waktu yang panjang untuk pelatihan selanjutnya," harap Regar.
Sedang asik menikmati pagi, aba-aba keberangkatan
pun telah dimulai. Semua peserta bersiap-siap menaiki bus untuk berangkat
menuju pelabuhan tempat kapal bersandar. Setelah semua naik dalam bus
dipastikan oleh pihak Ivent Organizer
(IO) yang menyambut kedatangan rombongan sebelumnya dengan meng absen kembali
rombongan agar tidak ada yang ketinggalan. Setelah di pastikan Robongan
wartawan Batam, Kepri, Jambi dan Sumbar semua hadir bus di perbolehkan untuk
berangkat menuju pelabuhan.
Sampai di pelabuhan pukul 10.15 WIB. Aku dan
rombongan langsung transit ke dalam boot yang telah stei di dermaga. Sembari
menunggu rombongan yang lain menaiki boot aku dan rombongan wartawan Sumbar
ikut berfoto-foto.
Perjalan melalui jalur laut kembali di lanjutkan
dengan dua buah boot yang beriringan. Karena jumlah wartawan Sumbagteg yang
hadir sebanyak 95 orang. Sedangkan kapasitas penumpang boot berjumlah sekitar
50 orang. Perjalan tempuh 45 menit, dan sampailah pada pelabuhan berikutnya.
Aku dan rombongan kembali di jemput bus menuju bandara internasional Hang Nadim
Batam dengan jarak tempuh 30 menit.
Sesampai di bandara aku dan rombongan sibuk
memikirkan oleh-oleh yang akan dibawa ke Padang. Sementara, bording pas
terakhir pukul 12.00 WIB paling lambat. Syukurlah, masih ada orang baik di muka
bumi ini. Aku dan teman yang lain di bantu untuk boarding pas oleh Ayu Rahma
Putri, Asissten Manager Unit Komunikasi dan Pelayanan Publik Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat.
Siang itu, Handi Yanuar wartawan Rakyat Sumbar
tidak kehilangan akal bagaimana agar bisa berbelanja di pusat oleh-oleh di
Batam. Ia mengajak saudaranya yang berada di Batam untuk mengantarkan kami ke
pusat oleh-oleh. Aku di jemput menggunakan mobil pribadi keluarganya. Tidak
semua yang bisa diantarkan kepusat oleh-oleh. Siang itu, ada empat orang
wartawan yang ikut berbelanja di pusat oleh-oleh. Jhoni Marbeta (RRI
Bukittinggi), Bobby Febrianda (Koran Padang), Handi Yanuar (Rakyat Sumbar)
Banua Siregar (Posmetro), termasuk aku sendiri.
Usai berbelanja aku dan rekan yang lain kembali
ke bandara untuk makan siang di kafe. Setelah makan siang, aku dan yang lain
masuk bandara menuju ruang tunggu. Pesawat yang aku tompangi diley selama satu
jam. Seharus pesawat citilink itu bernagkat pukul 13.05 WIB akhirnya berangkat
pukul 14.00. WIB
Dibandara itu pula aku bertemu dengan Pimpred
Padang Ekspres Nasriah Bahzein sedang menikmati kopi resto. Perjalan menuju
ruang tunggu pun di tunda karena ingin menikmati kopi bersama-sama awak media
Riau Pos Group. Nah, secara kebetulan Aku dan Pimred Padang Ekspres satu
pesawat menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang.
Usai menikmati kopi bersama Pimred Padang Ekspres
dan awak Media Riau Pos Group, aku menuju ruang tunggu untuk berkumpul dengan
kontigen dari Sumbar. Sebab, rombonganku ketika itu sebelumnya telah resah
karena memikirkan ku bersama dengan teman yang lain belum muncul dihadapannya.
Mereka khawatir dan takut aku dan teman yang lain di tinggal pergi pesawat,
karena belum nampak puncak hidungnya. Keresahan itu pertamakali dirasakan oleh
Ayu Rahma Putri. Ia berusahan menelpon teman yang lain, namun tidak ada yang
menjawab. Sehingga setelah dilihat telpon ganggam masing-masing terlihat panggilan
tak terjawab.
Siang itu, sampailah aku di Bandara Internasional
Minangkabau pukul 15.00. Sebab, perjalanan dari Hang Nadim Batang menuju BIM
dengan jarak tempuh 50 menit. Hal itu diketahui saat awak kabin pesawat yang
mengumumkan sebelum Teks off.
Maka, aku dan Wartawan Sumbar yang mengikuti
pelatihan itu yakni Bobby Febrianda (Koran Padang), Gusnaldi (Singgalang),
Ikhwan Wahyudi (Antara), Julnadi (Padang Ekspress), Nova Anggraini (Haluan),
Anita Mawaddah (TVRI Padang), Idham Fadhli (Padang TV), Isye Rosyati (RRI
Padang), Jhoni Marbeta (RRI Bukittinggi), Melda Riani (Padangmedia.Com), Novika
Akhiarti (Classy FM), Zulkifli (Sumbarpost.Com), Handi Yanuar (Rakyat Sumbar),
Banua Siregar (Posmetro), Dianita Ekawati (Sipp Female) didampingi oleh
Perwakilan BI Sumbar yaitu Trisna Irawati Selaku Kepala TIM Manajemen Interen
Komunikasi Dan Layanan Publik Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera
Barat, Asissten Manager Unit Komunikasi dan Pelayanan Publik Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat Ayu Rahma Putri dan Subrini Thos Stk
Pelaksana yunior berpisah di bandara menuju tempat kediaman masing-masing.
Alhamdulillah, perjalanan ku dari awal
keberangkatan sampai pulang berjalan dengan lancar tanpa kendala apa-pun.
Kemudian pelatihan wartawan Ekonomi dan Bisnis berjalan sesuai Rundown Panitia.
Aku sampai ke tempat tujuan dengan selamat. "Alhamdulillah.. ya rabb..
" sembahku. *
No comments:
Post a Comment