Tuesday, July 11, 2017

60 Sekolah Dasar Ikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah

Hari pertama masuk sekolah sebanyak 28 orang siswa SDN10 Tanah Lapang Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). PLS tersebut akan berlangsung selama seminggu dengan materi didahului dengan upacara bendera, kemudian materi Sapras, (Pengenalan Kantin, WC,  Pustaka,  Kantor dan Kelas I-VI). Selanjutnya penampilan bakat dan minat anak untuk melihat kreatifitas kecenderungan anak. 

"Selama PLS berlangsung tidak ada kendala dan berjalan dengan lancar. PLS di ikuti sebanyak 28 orang siswa baru kelas I. Semua siswa yang diterima hadir pada hari pertama masuk sekolah untuk mengikuti PLS," ujar Maimunah, Kepala Sekolah Dasar (SD)  Negeri 10 Tanah Lapang,  Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto, kepada Penulis,  Senin, 10 Juli 2017.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan PLS tersebut dimulai pukul 7.30 wib hingga pukul 10.30 wib. Materi yang diberikan kepada anak didik berupa perkenala diri anak dihadapan teman lainya. Kemudian menampilkan bakat dan minat anak untuk melihat kecenderung anak. "Sebelum masuk pekarangan sekolah, para guru berdiri dipagar sekolah menyalami anak-anak. Selanjutnya perkenalan tata tertib belajar didalam kelas,"  katanya. 

Ia menyebutkan bahwa selama PLS berlangsung didampingi oleh guru kelas. Hari pertama masuk sekolah para orang tua murid datang ke sekolah untuk menemani anak. Namun orang tua wali murid hanya boleh memantau anak merek dari jauh. "orang tua wali murid diperbolehkan masuk dipekarangan sekolah melihat anak mereka. Namun tidak dibenarkan untuk masuk sampai ke kelas karena ada batasan tertentu bagi wali murid untuk mendapingi anak," paparnya. 

Ia menjelaskan bahwa sebagai hasil evaliasi pada hari pertama PLS terlihat murid telah mandiri, karena anak kelas I yang masuk sekolah telah mengenyam sekolah sebelumnya. "Murid yang masuk sekolah sebelumnya pernah TK, Sehingga mereka telah mandiri.  Jadi,  tidak ada anak yang menangis saat mengikuti PLS dan telah jauh dari orang tua,"  ungkapnya. 

Ia mengaku bahwa mendaftar masuk sekolah ada sebanyak 32 orang murid dan yang diterima sebanyak 27 orang siswa. Namun, karena tidak cukup umur maka dua orang ditolak. Kemudian, dua orang diluar rayon sekolah sehingga tidak bisa diterima dan ditambah dua orang yang tinggal kelas tidak naik kelas II. 

"Anak yang tinggal kelas tersebut masih mengikuti PLS meskipun tidak diwajibkan mengikuti.  Namun, dari pada tidak ada aktifitas anak tinggal kelas tersebut bergabung dengan teman yang lain ikuti PLS. Ada sebanyak 184 siswa terdiri dari enam kelas dengan tanaga ajar sebanyak sembilan orang. Pada hari pertama masuk sekolah semua guru hadir," Akunya. 

Sementara itu, Sukarsih, Kepala Sekolah Dasar (SD)  Negeri 03 Lubang Panjang Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto mengatakan bahwa di hari pertama masuk sekolah PLS diikuti sebanyak 30 orang murid. Meskipun sebelumnya wali murid yang mendaftarkan anaknya SDN03 Lubang Panjang sebanyak 42 orang, sehingga hal tersebut dikeluhkan oleh para wali murid karena diterima hanya 30 orang berdasarkan Permendikbud nomor 17 tahun 2017.

"Banyak orang tua yang mengeluh karena anak mereka tidak bisa masuk sekolah disebabkan belum cukup umur. Karena anak harus berumur 6 tahun tertanggap hari pertama masuk sekolah, tidak boleh kurang meskipun sehari karena aturannya seperti itu. Jadi, kita menolak anak yang umurnya masih kurang dari 6 tahun,  ada yang kurang dari seminggu dan ada pula yang sebulan. Selanjutnya tidak pada rayon sekolah sehingga tidak dapat di terima," katanya. 

Ia menyebutkan bahwa pada hari pertama masuk sekolah siswa mengikuti PLS dengan materi cinta tanah air,  hormat bendera,  pengenalan butir-butir pancasila dan disiplin. Selanjutnya pengenalan 18 karakter anak seperti bersalaman,  tata tertib belajar, membuang sampah pada tempatnya, BPP dan sebagainya. 

"PLS ini akan berlangsung selama seminggu yang didampingi oleh guru kelas dan dibantu oleh masjelis guru. Ada sebanyak 13 orang guru tenaga ajar dan semuanya hadir. SDN03 Lubang Panjang jumlah murid seluruhnya sebanyak 204 orang murid," katanya. 

Marwan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto menyebutkan bahwa hari pertama masuk sekolah mengikuti masa PLS diikuti sebanyak 60 sekolah dasar di kota Sawahlunto untuk murid kelas I selama seminggu. "Semua Sekolah Dasar di Sawahlunto mengikuti PLS, tujuannya agar murid baru mengetahui dan memahami lingkungan sekolah yang baru. Untuk jumlah murid SD yang ikuti PLS belum dapat laporan berapa jumlah murid SD baru ikuti PLS seluruh sekolah yang ada di kota Sawahlunto," ujarnya

No comments:

Post a Comment