Tuesday, July 18, 2017

Tiga Calon Kembalikan Berkas Ke Partai Amanat Nasional

Erizal Ridwan Ketua DPD Partai Golongan Karya (Gorkar) mendaftar diri pencalonan Kepala Daerah Pemilu Kada 2018 ke Partai Amanat Nasional (PAN). Mantan Ketua DPRD periode 2005-2008 ini sebelumnya telah mendaftarkan diri ke tiga partai politik lainnya saat penjaringan balon Kada pesta demokrasi 2018 mendatang. Bagi Erizal Ridwan pencalonan dirinya ke partai politik yang ada di kota Sawahlunto merupakan bentuk kepeduliannya terhadap berjalannya demokrasi.

"Saya telah mendaftarkan diri ke tiga partai politik yang ada di kota Sawahlunto untuk mencolonkan diri sebagai kepala daerah (Pilkada) 2018. Pendaftaran kali ini merupakan pendaftaran ke empat parpol. Hal ini bentuk dukungan terhadap berjalannya pesta demokrasi. Kemudian untuk menjalin silaturrahmi antar sesama parpol," ujar Erizal Ridwan mantan Wakil Walikota 2008-2013, usai mengambalikan formulir Pendaftaran diri ke kesekretarian DPP Partai Amanat Nasional Santur,  kepada Penulis, Senin, 17 Juli 2017.

Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini dirinya telah mendaftar ke empat partai yang melakukan penjaringan balon kepala daerah (Pilkada) 2018. Pendaftaran tersebut untuk memperkuat silaturrahmi terhadap partai yang ada. "Semoga pendaftaran ini akan mendapat dukungan dari partai yang ada untuk maju ke Pilkada 2018. Sebeb, sebelumnya kita telah mendaftar ke PPP, NasDen, PDI Perjuangan dan hari ini ke PAN," katanya. 

Ia mengaku bahwa pendaftaran tersebut untuk kebaikan kota dan dinamika politik yang ada. Pendaftaran tersebut tidak lain adalah mencari dukungan partai pada pilkada 2018 mendatang. Kemudia pendaftaran tersebut juga suatu bentuk keterbukaan yang dilakukan oleh partai secara transparan. 

"Ada 11 suara yang akan terhimpun jika semua partai dapat mendukung pencalonan pilkada mendatang. Tentunya dukungan tersebut akan membuat percaya diri untuk maju di pilkada 2018. Tentunya akan dikembalikan kepada internal partai yang akan menentukan balok yang akan di usung. Sebab, internal partai juga akan melakukan survei terhadap calon yang mendaftar di partai," akunya. 

Semntara itu, Ridwan Idris, Ketua Tim Komite Penjaringan Pemilu Daerah (KPPD) Sawahlunto menyebutkan bahwa hingga saat ini ada tiga celon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke KPPD PAN. Meskipun ada sebanyak enam calon yang mengambil pendaftaran di DPD PAN. 

"Kita masih menunggu para calon yang mengembalikan pendaftaran hingga Rabu (19/7) hingga pukul 20.00. Sengaja pendaftaran pada hari penutupan tersebut kita tunggu hingga malam, tidak berdasarkan jam kerja," katanya. 

Hingga saat ini, lanjut dia, ada tiga orang calon yang mengembalikan formulir tersebut Fauzi Hasan, Erizal Ridwan dan Zohirin Sayuti. Pada hari ini akan ada tambahan calon yang akan mendaftarkan diri ke KPPD.  "Proses penjaringan calon walikota dan wakil walikota yang mendaftar akan dilakukan evaluasi dokumen para calon yang telah mendaftar. Selanjutnya, dokumen yang diberikan oleh para calon tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan survei," paparnya.  

Ia menyebutkan bahwa pengembalian dokumen oleh paslon tersebut diharapkan diantar langsung oleh calon itu sendiri. Karena pengembalian dokumen oleh calon itu sendiri akan menjadi nilai lebih di tengah masyarakat. Jika paslon tidak bisa mengantarkan langsung dokumen tersebut boleh diwakilkan kepada orang terdekat paslon. 

"Sebab, pendaftaran penjaringan paslon walikota dan wakil walikota tidak di buka secara online. Hal ini bertujuan untuk lebih bisa melihat keaslian dan keautentikan data serta dokumen paslon. Alhamdulillah pengembalian dokumen pendaftaran oleh calon diantar langsung oleh orang yang mencalon diri," katanya

No comments:

Post a Comment