Friday, March 24, 2017

Generasi Berencana Pencanangan Masa Depan

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto, terapkan program Generasi Berencana (GenRe) bagi seluruh generasi muda yang ada di kota Sawahlunto. Program tersebut akan diterapkan pada pelajar disekolah tingkat SLTA yang ada di kota Sawahlunto.

"Melalui program ini, nantinya remaja akan dilatih untuk dapat merencanakan masa depan mereka sendiri, diantaranya dengan menghindari tiga hal yakni, seks bebas, HIV /AIDS, dan NAPZA," ungkap, Yufinarti Patma, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto, Kamis, 23 Maret 2017.

Ia mengatakan bahwa beberapa remaja juga akan dijadikan agen yang nantinya akan menyebarluaskan program-program pemerintah terkait dengan perencanaan masa depan oleh para remaja di lingkungan mereka masing-masing.

"Melalui GenRe ini juga, kami akan mensosialisasikan kepada remaja untuk tidak menikah dibawah umur. Karena hal tersebut dapat memicu berbagai permasalahan dikemudian hari. Kita akan membentuk Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-Remaja) disetiap SLTA dan SLTP yang ada di Kota Sawahlunto," katanya.

Ia menjelaskan bahwa PIK-Remaja merupakan suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.

"Dengan kata lain remaja yang tergabung dalam PIK-Remaja ini akan menjadi konselor bagi teman-teman sebayanya terkait dengan bagaimana caranya mempraktekkan hidup secara sehat. Saat ini kita tengah melakukan pembinaan terhadap 29 kelompok PIK-Remaja, baik yang berasal dari sekolah maupun dari umum seperti kelompok Remaja Mesjid dan Karang Taruna," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Mardalena, mengatakan bahwa PIK-Remaja merupakan salah satu kegiatan dari program pembangunan keluarga. "Kegiatan ini telah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir, dengan sasarannya adalah para pelajar dan masyararakat usia remaja yang tidak lagi bersekolah," katanya.

Ia menyebutkan bahwa untuk menyukseskan kegiatan tersebut diharapkan para remaja dapat berperan aktif dengan cara bergabung pada kelompok PIK-Remaja yang ada di daerahnya, sehingga segala permasalahan yang timbul dapat dikonsultasikan dan dicarikan solusinya. 

"Kami juga akan membekali para remaja dengan keterampilan sesuai dengan potensi dan keinginan mereka. Sehingga mereka memiliki modal dalam menjalani hidup dimasa yang akan datang," tuturnya. 

No comments:

Post a Comment