Monday, March 6, 2017

Pusat Penjualan Oleh-oleh dan Souvernir Pindah Ke Pasar Songket

Pusat Perjualan oleh-oleh dan Souvenir Muaro Kalaban merupakan wadah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, dibawah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekarnasda) untuk promosi. Pusat Penjualan Oleh-oleh dan Souvenir tersebut saat ini merupakan tempat ajang promosi berbagai produk UMKM di Kota Sawahlunto, seperti kerajinan tangan, produk makanan dan songket. 

"Saat ini Pusat Penjualan Oleh-oleh dan Souvenir tersebut tutup, karena pusat oleh-oleh telah disiapkan untuk dipindahkan ke Pusat Pasar Songket. Dalam minggu ini pasar oleh-oleh dan souvenir akan pindah kios pasar songket," ujar Gustaf, Kabid Perindustrian Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sawahlunto, kepada Penulis, Minggu, 5 Maret 2017.

Ia menyebutkan bahwa saat ini berbagai produk kerajinan masyarakat dikumpulkan di Pusat Oleh-oleh dan Souvenir Muaro Kalaban. Produk kerajinan tangan seperti anyaman bambu, Payung Talawi, produk makanan seperti kerupuk kubang dan songket dikelola di Pasar Pusat Oleh-oleh dan Souvenir untuk dipromosikan.

"Pusat oleh-oleh ini di bawah Dekarnasda kota Sawahlunto disiapkan untuk menampung produk lokal yang kemudian dipromosikan, baik tingkat Sumatera Barat maupun di tingkat nasional. Ajang promosi tersebut dilakukan guna menyiapkan pangsa pasar dengan memperkenalkan produk lokal di daerah Sawahlunto pada daerah lain melalui pameran-pameran," lanjutnya.

Ia menjelaskan bahwa semua produk lokal yang ada di kota Sawahlunto diperkenalkan pada daerah lain. Seperti cendramata berupa kerajinan tangan dengan kerajinan anyaman bambu. Produk anyaman bambu seperti payung Talawi, kemudian Katidiang dan pot bunga tempat tisu dari bambu dari produk lokal Desa Tupuak Tangah, Kecamatam Talawi, Kota Sawahlunto.

"Produk seperti ini akan dibantu promosinya oleh Dekarnasda yang bertujuan agar daerah lain mengetahui produk lokal yang dimiliki kota Sawahlunto. Kemudian, jika masyarakat telah mengetahui hasil kerajinan tangan masyarakat berupa anyaman. Apabila daerah lain menenal tentu akan meningkatkan pendapat bagi masyarakat," tambahnya.

Ia menyebutkan bahwa Pusat Penjualan Oleh-oleh dan Souvenir tersebut akan pindah ke dalam Pasar Songket Silungkang. Saat ini sedang dilakukan pembenahan kios yang ada dalam Pasar Songket Silungkang.

"Dalam minggu ini seharusnya telah pindah ke Pasar Songket Silungkang tersebut. Sehingga produk kerajinan bisa didapatkan dalam satu wadah Pasar Songket Silungkang. Maka, Pasar Songket Silungkang menjadi wadah Pusat Oleh-oleh dan Souvenir kota Sawahlunto," paparnya.

No comments:

Post a Comment