Sebanyak delapan group wayang ikut Festival Wayang Nusantara (Fewanusa) 2017 dengan 15 pewayang. Festival Wayang Nusantara ke-5 dilaksanakan pada 9, 10, 11 November 2017 mendatang di Lapangan Segitiga (Lapseg) Sawahlunto. Pelaksanaan Festival Wayang Nusantara tersebut dilaksanakan satu kali setahun dan merupakan program tahunan Pemerintah Kota Sawahlunto.
"Pada kegiatan dimaksud akan ditampilkan berbagai pertunjukan wayang kulit dan wayang golek dari beberapa daerah diantaranya adalah Wayang Ajen dari Kementerian Pariwisata RI dengan dalangnya Ki DR," ujar Yogi Andika H, Event Conceptor Festival Wayang Nusantara 2017 kepada Penulis, Senin, 6 November 2017
Ia mengatakan bahwa Kota Sawahlunto merupakan kota tujuan utama pariwisata di Provinsi Sumatera Barat dengan visi 'Sawahlunto Tahun 2020 menjadi Kota Wisata Tambang Yang Berbudaya'.
"Salah satu upaya peningkatan kunjungan wisata ke Kota Sawahlunto serta sebagai bentuk pengembangan dan pelestarian warisan budaya Kota Sawahlunto akan menggelar," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa Festival Wayang Nusantara 2017 tersebut bertujuan untuk mengapresiasi penetapan kesenian wayang sebagai warisan dunia oleh UNESCO PBB. Kemudian, untuk memeriahkan Hari Wayang Dunia yang diperingati tanggal 7 November setiap tahunnya.
"Festival ini nantinya akan dilaksanakan di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto yang merupakan pelataran kantor PT. BA. UPO sekaligus alun-alun kota Sawahlunto," tuturnya.
Hendri Thalib, Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto mengatakan bahwa Festival Wayang Nusantara 2017 ini bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Republik Indonesia.
"Kegiatan ini direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Republik Indonesia," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pada Festival Wayang Nusantara 2017 tersebut akan hadir Wawan Gunawan, Dalang Cilik Perempuan Kanastren Nereswara Darmanasti dari Kota Surakarta (Solo). Kemudian Delegasi Wayang Kulit Paguyuban Sari Budaya, SMAN Tebo Provinsi Jambi, Paguyuban Tri Laras Irama dari Provinsi Riau, Paguyuban Krida Laras dari Kabupaten Dharmasraya dan Paguyuban Margo Laras dari Kabupaten Pasaman Barat.
"Dari dalam kota Sawahlunto juga akan mempersembahkan pertunjukan wayang kulit khas Kota Sawhlunto dengan dalang Ki Bandung Sriyanto yang didukung oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang dan Paguyuban Bina Laras Kota Sawahlunto. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan dan atraksi budaya dari dalam dan luar kota Sawahlunto seperti, Musik Gamelan, Musik Campur Sari, musik Keroncong, Kuda Kepang, dan lain sebagainya," tambahnya.
No comments:
Post a Comment