Pebalap Inggris, Daniel Whitehouse, memenangi etape dua Tour de Singkarak 2017 menempuh jarak 155,9 kilometer. Star dimulai dari Pantai Cerocok Painan, Pesisir Selatan menuju finis di Lapangan Segitiga di Sawahlunto, Sumatera Barat, diselesaikan Daniel Whitehouse dengan catatan waktu 4 jam, 3 menit, 3 detik. Daniel Whitehouse yang memperkuat tim negaranya, CCN Cycling, baru pertama kali mengikuti Tour de Singkarak (TdS), Minggu, 19 November 2017.
Setelah Daniel Whitehouse di urutan pertama, pembalap lainnya yang naik podium adalah pembalap Iran, Khalil Khorshid dan Ghader Mizbani Iranagh dari tim Tabriz Shahrdary, yang menempati urutan kedua dan ketiga. Selain itu, klasifikasi individual direbut pembalap Indonesia, Aiman Cahyadi urutan ketujuh dan Ali Sahbana Agung, urutan delapan.
Sedangkan, Jamal Hibatullah, pebalap unggulan Indonesia mencatatkan waktu 6 jam, 43 menit, 36 detik sebagai pebalap Indonesia, tercepat sehingga berhak atas Jersey Merah Putih. Balapan diikuti 101 pebalap yang terbagi menjadi 20 tim yang berasal dari 13 Negara. Selain memberikan penghargaan kepada kemampuan individu, TdS juga melombakan klasifikasi tim Indonesia terbaik.
TdS juga memberikan gelar merah putih untuk pembalap Indonesia terbaik, Jersey hijau untuk pembalap terbaik di lintasan datar, jersey polka dot untuk raja tanjakan, serta klasifikasi umum. Pada etape kedua, jersey hijau diraih Daniel Whitehouse dengan 20 poin dan jersey polkadot diraih Khalil Khorshid dengan 15 poin.
Rute etape 2 pada event Sport Tourism Tour De Singkarak 2017 start dimulai pukul 10.00 WIB di Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan dan finish diKota Sawahlunto. Pebalap melewati berbagai rintangan di lintasan sepanjang 155.9 kilometer.
Di Etape 2 tersebut, pembalap melintasi sejumlah titik yakni, start Pantai Carocok Painan - Jalan Ilyas Yakub - Jalan Sutan Syahrir - Jalan M Hatta - Jalan Imam Bonjol - Rumah Dinas Bupati - Salido - Tarusan - Barung Barung Balantai - Bungus - Bukit Lampu - Bandar Buat - Taman Hutan Raya Bung Hatta - Air Sirah - Pertigaan Cupak - Koto Baru - Selayo - Perempatan Simpang Rumbio - Terminal Bareh Solok - Jalan Lubuk Sikarah - Batas Kota Sawahlunto - Simpang Muaro Kalaban - dan finis di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto.
Pada Etape 2 tersebut terdapat tiga titik Sprint dan tiga titik King Of Mountain (KOM) atau dikenal dengan istilah Raja Tanjakan. Untuk titik Sprint I berada di Tarusan, Sprint II di Bandar Buat dan Sprint III di Selayo. Sementara untuk KOM I berada di Bungus, KOM II di Bukit Lamu dan KOM III di Air Sirah.
Ada tiga titik King of Mountain (KOM) di etape kedua ini. Pertama di kawasan Bungus dengan level empat, tepatnya di kilometer 46,6. Kedua, KOM level empat di kilometer 61, tepatnya di kawasan Bukik Lampu. Kemudian KOM level satu di kilometer 94,7 atau di Air Sirah Kota Padang.
Pembalap juga merebut poin sprint di tiga titik. Pertama di kilometer 19,1 atau di Terusan Pesisir Selatan. Kedua di kilometer 76,9, tepatnya di Bandar Buat Kota Padang. Terakhir di kilometer 122,8 atau di Salayo Kabupaten Solok.
Rute pada Etape 2 tersebut merupakan salah satu rute extreme yang dimiliki Tour De Singkarak 2017. Terutama saat masuk dikawasan Pendakian Sitinjau Lauik. Seluruh Pembalap bakal dihadapi dengan pendakian ekstrem dan paling panjang dari seluruh rute pendakian yang ada pada etape lainnya. Pebalap yang tampil, tidak hanya akan menjadi yang tercepat dan finish terdepan, namun juga akan berlomba untuk menjajaki raja tanjakan.
Selain menaklu rintangan yang bervariasi di sepanjang lintasan Etape 2 tersebut, seluruh pembalap juga bakal menikmati panorama sepanjang ture yang dilewati. Pebalab menikmati suasana pantai Painan, Bungus, Panorama Sitinjau Lauik dan Kota Tambang Tua Sawahlunto.
No comments:
Post a Comment