Sunday, November 26, 2017

Jadikanlah Rumah Syorga Bagi Anak

Sabtu, 25 November 2017 siang langit kota Sawahlunto cerah. Siang itu, Penulis berjanji bertemu dengan Ketua Forum Anak Kota Arang. Setelah disepakati akhirnya perjumpa dengan Ketua Forum Anak Kota Arang di lobi kantor pemerintah kota Sawahlunto, Kota Layak Anak. Forum Anak Kota Arang terbentuk sejak 28 Februari 2012 beranggotakan 48 orang. 

David Orlando, siswa SMA 2 Kota Sawahlunto kelas XI IPA berpenampilan sederhana terlihat santai duduk berbincang. Suasana menjadi lebih cair karena David adalah anak yang enerjik dan mudah tertawa. David anak yang humoris memiliki tiga orang saudara adalah anak yang tidak pernah diam. Sebab, disamping kesibukan hariannya yang padat disekolah, namun David juga sempat mengurus organisasi. 

Organisasi yang digeluti David disekola OSIS dan organisasi diluar sekolah sebagai Ketua Forum Anak Kota Arang. Forum Anak Kota Arang adalah organisasi yang fokus pada perjuangan terhadap hak anak. Termasuk hak anak yang terbebas dari pengaruh iklan rokok di kota Sawahlunto. Sebab, iklan rokok tersebut merupakan salah satu pengaruh terhadap pelaku baru untuk mengkonsumsi rokok.

"Kita tidak memerangi orang yang merokok tetapi menyetop pengkonsumsi baru terhadap rokok. Sehingga tidak ada lagi pengkonsumsi baru rokok akibat iklan rokok. Maka, untuk memerangi iklan rokok tersebut dilakukan kampanye terbuka hadap iklan rokok," ujar David. 

Ia mengatakan bahwa akibat iklan rokok tersebut banyak anak-anak yang terpengaruh akibat iklan rokok. Karena akibat iklan rokok banyak anak-anak yang penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam tentang rokok kemudian anak-anak ingin untuk mencobanya. 

"Forum Anak Kota Arang serius untuk memerangi iklan rokok yang ada di kota Sawahlunto dengan melakukan pendekatan persuasif kapada pemilik warung yang memasang iklan rokok di kota Sawahlunto. Forum Anak Kota Arang mendatagi warung tersebut dan memberikan pemahaman kepada pemilik warung akan pengaruh dari iklan rokok. Setelah diberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat khususnya pemilik warung. Ternyata masyarakat bisa memahami serta mengerti dengan bahaya dan bersedia untuk menurunkan iklan rokok tersebut," katanya. 

Ia menyebutkan bahwa setelah masyarakat menyerti dengan bahaya rokok barulah yang akan melakukan eksekusi Satpol PP. Forum Anak Kota Arang memberikan laporan kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk ditindaklanjuti. Maka kantor akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menurunkan iklan tersebut. 

"Belum semua iklam rokok yang ada di Kota Sawahlunto dapat diturunkan. Karena masih ada iklan tersebut yang masih terikat kontrak dengan pemerintah kota. Hingga saat ini iklan tersebut telah diturunkan mencapai 60 persen," tuturnya. 

Ia mengaku bahwa hasil kerja kampanye iklan rokok tersebut telah mengantarkan Forum Anak Kota Arang untuk ikut serta dalam pembahasan RAPBD 2018 di Hol PT BA Ombilin untuk memberikan pokok pikiran dan masukan kepada Pemerintah Daerah. 

"Forum Anak Kota Arang menginginkan bahwa Sawahlunto kota layak anak tidak hanya kegiatan seremonial saja. Tetapi harus berkelanjutan dan terbebas dari iklan rokok yang akan mempengaruhi pengkonsumsi baru. Sehingga cita-cita kota Sawahlunto kota layak anak mempunyai visi sama untuk maju bersama," paparnya. 

Selain itu, lanjut David, sosialisasi dan pemerangan terhadap rokok dan narkoba dilakukan dengan program Faka Goes To School. Forum Anak Kota Arang turun langsung ke Sekolah untuk memberikan edukasi kepada teman bersama sama memerangi rokok dan narkoba. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan kegiatan bermanfaat. 

"Manfaatkan masa muda dengan melakukan kegiatan yang positif, sebab usia muda adalah masa produktif, karena tahun 2040 adalah generasi emas. Forum Anak Kota Arang mengajak untuk melakukan kegiatan positif dan tidak terjerumus pada hal negatif, seperti merokok dan narkoba. Jika terjerumus pada hal negatif sama saja bunuh diri," sebutnya. 

Kemudian lanjut David, dihimbau kepada masyarakat dan keluarga untuk menyayangi anak. Karena kekerasan terhadap anak, pelecehan sek sual saat ini sangat mengkhawatirkan. Sebab, jika kekerasan dilakukan terhadap anak maka daya rekam anak dan daya ingat anak sangat kuat. Maka, dimungkinkan kemudian hari anak tersebut anak menjadi dendam, sehingga mereka anak menjadi pelaku kejahatan itu sendiri. 

"Jadikan rumah syorga bagi anak dan jangan lakukan kekerasan terhadap anak. Buat lah rumah itu se nyaman mungkin bagi anak sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik. Kemudian rumah adalah Syorga bagi anak karena di rumah anak mendapatkan kasih sayang," tuturnya.

David Orlando, Kelahiran Solok, 25 Mei 2000, tinggal di Dusun Sawahliek, Desa Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. David yang hobi Olahraga dan Membaca banyak Pengalaman Organisasi digelutinya seperti, Forum Anak Kota Arang, OSIS, Wakil Ketua MPK, Remaja Masjid dan Karang Taruna. Motto hidup, 'berkaryalah tanpa batas dan mari manfaatkan masa muda dengan hal yang bermanfaat bagi orang lain'. 

Kemudian, Prestasi yang pernah diperoleh David Orlando sebagai Duta Farmasi Kota Sawahlunto, Juara Cipta dan Baca Puisi, Duta Anak Kota Sawahlunto, Juara MTQ Tingkat Kota Cabang Khutbah Jumat. Selanjutnya, David Orlando memiliki akun Sosial Media untuk berbagi informasi seputar Forum Anak Kota Arang seperti IG: David Orlando, Fb: David Orlando, Email: Davidorlando881@gmail.com

No comments:

Post a Comment