Tuesday, November 7, 2017

Tour De Singkarak 2017 Diikuti 36 Negara Rebut Hadiah Rp2, 3 Miliar

Sawahlunto Host Stage II Berlokasi di Lapangan Segitiga

doc. Tour de Singkarak 2016 
Tour de Singkarak 2017 akan segera digelar, mulai dari 18-26 November 2017 mendatang. Penyelenggaraan TdS 2017 diikuti 20 tim balap sepeda yang terdiri dari 16 tim Internasional dan 6 tim nasional yang berasal dari 36 negara dengan total kurang lebih 200 peserta. Para peserta berpacu memperebutkan total hadiah, sebesarRp 2,3 miliar. Pelaksanaan TdS yang menyusuri alam Minangkabau memiliki beraneka ragam obyek wisata alam (nature) dan budaya (culture). 

"TdS tidak hanya mengenalkan destinasi Danau Singkarak semata, juga destinasi lainnya menjadi lebih dikenal masyarakat di antaranya Lembah Harau, Kelok 9, lstana Pagaruyuang, Pantai Gandoriah, Pantai Padang, serta Pantai Tiram, termasuk kawasan kota tua Sawahiunto sendiri," ujar Efriyanto Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, Senin, 6 November 2017. 

doc. Tour de Singkarak 2016 
Ia mengatakan bahwa TdS 2017 ke-9 akan menempuh total jarak 1196,2 km melewati 9 stage. Sawahlunto merupakan stage ke 2 TdS dengan rute yang akan dilalui adalah Kabupaten Pesisir Selatan Kota Sawahlunto (155.9 km). Star dimulai dari Pantai Carocok Painan menuju Tarusan Jalan Barung-Barung Balantai. Kemudian Bungus-Bukit Lampu, Bandar Buat Taman Hutan Raya Bung Hatta, Air Sirah Pertigaan Cupak Koto Baru. Selanjutnya Selayo Perempatan Simpang Rumbio Terminal Bareh Solok, kemudian Silungkang -Simpang Muara Kalaban depan SMAN 1 Kelok S Pasar Remaja Lapangan Segitiga (Finish).

"Sebagai Host Stage II pada Tour de Singkarak 2017 akan berlokasi di Lapangan Segitiga Sawahlunto. Hal ini akan sangat prestisius karena akan mempromosikan Kota Tua Sawahiunto sebagai brand dan ikon panwisata Sawahiunto. Selain itu juga dipercaya sebagai host akomodasi bagi tim teknis Tour de Singkarak 2017 seperti marshall team, routing team, Media nasional, Tim Kemenpar dan tim lainnya. Hotel Parai, Hotel Ombiiin dan Wisma Pemda telah dipiot sebanyak 56 kamar untuk 2 malam (in 19 November, out 21 November) yang diperuntukkan bagi kurang Iebih 101 orang tim teknis," tambahnya. 

Ia menyebutkan bahwa hal yang berbeda di Tour de Singkarak di Sawahlunto juga akan terlihat pada saat bersamaan, juga diadakan Jambore Pemuda Indonesia yang diikuti oleh para pemuda dari 34 propinsi di indonesia. Para pemuda ini akan ikut menyaksikan meriahnya iven Tour de Singkarak 2017 di Kota Sawahlunto dengan memakai pakaian adat dari daerah masing-masing. Selain itu antusias masyarakat Sawahlunto juga tinggi menyaksikan Tour de Singkarak. 

"Kita juga mengerahkan pelajar se - Kota Sawahlunto di sepanjang rute yang dilalui di Kota sawahlunto juga akan menambah sémarak iven bergengsi ini. Disamping itu untuk memeriahkan pelaksanaan Tour de Singkarak 2017 ini juga diadakan hiburan rakyat pada malam harinya berupa penampiian artis minang nasionai dan permainan KIM. Kemudian, pengunjung dari iven Tour de Singkarak ini diperkirakan 15 ribu orang. Jika diperkirakan saat iven ini terjadi transaksi 1 orang itu Rp. 100.000 maka setidaknya Rp 1,5 Miiyar beredar dan tinggal di masyarakat," katanya. 

Ali Yusuf Walikota Sawahlunto mengungkapkan bahwa dengan Tour de Singkarak 2017 ini news value yang diharapkan adalah pubiikasi terhadap Kota Tua Sawahlunto sebagai kekuatan utama pariwisata Kota Sawahiunto dan juga potensi pariwisata lainnya. Hal ini didukung oleh hadirnya beberapa media nasionai sebagai media partner dari Kementerian Pariwisata. Tidak lupa peran media lokai Sumatera Barat diharapkan dapat mempubiikasikan peiaksanaan iven Tour deSingkarak di Sawahiunto.

"Menteni Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap panyeienggaraan TdS 2017 sebagai momentum yang efektif untuk memprosikan potensi pariwisata Sumbar. Sebagai Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang akan mendetangkan kunjungan wisatawan serta meningkatkan ekonomi secara langsung (direct economic and tourism) bagi masyarakat daerah," ujarnya. 

Menpar Arief Yahya juga menjelaskan, lanjut Ali Yusuf, sejak pertama kali TdS diselenggarakan tahun 2009 dalam perjalanannya mengalami banyak kemajuan. Tahun 2013, ASO Amauri Sport Organisation (Officiai organizer Taur de France) merekomendasi TdS sebagai major race dari kalender dunia balap sepeda Asia.

"Urutan terbanyak adalah Tour de France (12 juta penonton), disusul oleh balap sepeda Giro A Italia (8 juta), Vuelta A Espana (5 juta), Santos Tour Down Under (750 ribu) dan TdS (500 ribu). Dengan menduduki posisi nomor lima terbanyak penonton se Dunia artinya TdS efektif sebagai sarana promosi dalam rangka meningkatkan kunjungan dan awareness wisatawan juga memberikan direct impact, dan media vatue yang tinggi," katanya. 

Selanjutnya, rute dan stage Tour de Singkarak 2017 terdiri dari sembilan stage di mulai hari Sabtu sampai Minggu, 18-26 November 2017 mendatang. TdS dilaksanakan selama seminggu yakin pada tanggal 18 Nov 2017 merupakan stage 1 Tanah Datar Kota Padang sepanjang 109,3 kilometer (Km). Kemudian, 19 Nov 2017 stage 2 Pesisir Selatan-Sawahlunto sepanjang 155,9 km. 20 Nov 2017 stage 3, Sijunjung-Dharmasraya 161,3 km. 21 Nov 2017 stage 4 Danau Singkarak (Kab. Solok)-Payakumbuh 106,4 km 22 Nov 2017 stage 5 Kota Solok Solok Selatan 153,2 km. 23 Nov 2017 stage 6 Kota Pariaman-Pasaman Barat 145,7 km. 24 Nov 2017 stage 7 Kabupaten Lima Puluh Kota -Padangpanjang 112 km, 25 Nov 2017 stage 8 Kabupaten Pariaman-Agam 135,2 km. Selanjutnya hari terakhir 26 Nov 2017 stage 9 Pasaman-Bukittinggi Sirkuit 117,2 km. 

No comments:

Post a Comment